Seorang Karyawan PT. Telkom Hembuskan Nafas Terakhir di Pangkuan Istri

SUMENEP, Gempardata.com – Entah seperti apa perasaan yang dirasakan oleh perempuan ini, belum sampai ke rumahnya karena masih dalam perjalanan pulang bersama Suaminya, Imam Tohid (52) dari selesai bekerja mengecek tower telkomsel di Dusun/Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Madura, mengendarai Mobil Suzuki Pic Up, Warna Hitam Nopol L 9501 VU, namun tiba-tiba mengalami peristiwa menyedihkan bagi sang Istri (Winarti)

Menurut keterangan Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, korban merupakan suami dari Winarti sekaligus karyawan swasta PT. Telkom Infra Area Sumenep yang diketahui bernama Imam Tohid (52) menghembuskan nafas terakhirnya di tengah perjalanan di pangkuan istrinya, Jum’at (1/5/2020) sekitar pukul 17.00 WIB jelang magrib waktu setempat.

https://gempardata.com/

“Almarhum (Imam Tohid, red) diketahui merupakan warga asal Jember. Sebelum menghembuskan nafasnya, pasangan dari istri Winarti (30) rumah tangga asal kota Surabaya ini sempat batuk-batuk hingga muntah darah” katanya.

Atas kehendaknya, (Allah) pria yang sudah berusia 52 tahun ini menghembuskan nafas terakhirnya ditemani dengan bersandar di pangkuan sang istrinya. Dan belum sempat untuk dilarikan ke rumah sakit.

Di Sumenep sendiri lanjut Widi pasangan suami istri ini tinggal di sebuah rumah kontrakan yang beralamat di Dusun Karang Panasan, Desa Pabian, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.

Keterangan sang istri, bahwa suaminya telah lama menderita atau mempunyai riwayat sakit paru-paru. Kurang lebih sekitar 5 tahunan sudah. Sebelumnya juga diakuinya suaminya sempat mengalami sakit muntah-muntah darah.

“Adanya kejadian tersebut Winarti (istri korban) dapat menerima kejadian musibah tersebut karena Allah SWT, karena sakit yang dideritanya dan tidak ada unsur kekerasan, serta menolak untuk jenasah dilakukan visum dan menolak proses hukum,” tukasnya. (sheno/dein)

https://gempardata.com/