Bekasi, Gempardata.com – Bisnis media di era disrupsi 4.0 adalah bisnis yang susah – susah gampang. Susah karena pertumbuhannya yang masif dan banyak saingan, gampang karena teknologi informasi sudah menjadi konsumsi umum.
Tinggal membangun server, dan atau cukup membuat domain website untuk portal media online lalu menyampaikan informasi yang hangat di masyarakat lalu menjaring kerjasama iklan dan advetorial. Modalnya cukup kuota internet dan ponsel.
Dalam upaya mendorong peningkatan usaha pengelolaan media siber di wilayah Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, SMSI Bekasi Raya tak henti – hentinya membuka jejaring kerja sama media terhadap pelaku usaha, salah satunya Bank Jabar Banten (BJB) Kabupaten Bekasi.
“Langkah ini merupakan bagian dari wujud komitmen kita untuk mewujudkan perusahaan media siber yang sehat dan profesional di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi. Strateginya membangun hubungan kerja sama media,” ungkap Ketua SMSI Bekasi Raya, Doni Ardon dalam bincang – bincang santai dengan Kepala BJB Cabang Kabupaten Bekasi, Adie Arief Wibawa dan Manajernya di Rumah Makan Mang Kabayan Jababeka, Kabupaten Bekasi, Rabu (21/04/2021) malam.
“Serupa dengan diskusi – diskusi yang kita lakukan sebelumnya, bincang kali ini bertujuan membangun kerja sama media,” terang Doni Ardon.
Sedangkan bendahara SMSI Bekasi Raya, Anwar Soleh yang juga CEO PT. Media Informa Indonesia itu berharap adanya kerjasama antar perusahaan pers anggota SMSI terhadap BJB.
Gayung bersambut, Kepala BJB cabang Kabupaten Bekasi, Adie Arief Wibawa mengaku senang dapat menjalin kerja sama dengan SMSI.
“Kita siap mensupport kegiatan SMSI dan menjalin kerjasama yang positif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan membangun Kabupaten Bekasi,” ungkap Kepala BJB cabang Kabupaten Bekasi, Adie Arief Wibawa.
Diakui Adie, media juga dapat berkontribusi terhadap pembangunan. Salah satunya seperti yang sudah dilakukan SMSI Bekasi Raya melalui agenda pembangunan Kabupaten Bekasi wilayah utara.
“Bentuk kerjasamanya sesuai momentum dan tentunya saling memberikan manfaat,” ujar Adie Arief Wibawa.
Bincang selama 4 jam lebih itu berjalan serius tapi santai. Ditemani sajian khas berbuka puasa, diskusi SMSI Bekasi Raya dengan BJB Kabupaten Bekasi menjadi lebih bermakna.
(red/ ard)