SUMENEP, Gempardata.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumenep, melalui UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kecamatan Arjasa menyelenggarakan Pembinaan dan Pelatihan Keterampilan Kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat dengan kejuruan las listrik.
Pelatihan yang diikuti sebanyak 25 peserta tersebut berlangsung selama 5 hari bertempat di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kepulauan, tepatnya di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat 8 November 2019 lalu.
Sekretaris Disnaker Kabupaten Sumenep, Ir. Joko Suwarno, MM mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat agar nantinya bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat, meningkatkan penghasilan serta mengurangi tingkat pengangguran.
“Melalui pelatihan berbasis las listrik ini harapannya masyarakat yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi mampu menambah ketrampilan agar bisa bersaing di pasar kerja. Hal ini penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui ketrampilan yang sudah didapatkannya.” katanya, Senin (11/11/2019).
Menurut Joko, dalam kehidupan masyarakat persoalan pengangguran menjadi sangat penting karena tidak hanya kuantitasnya namun juga bisa menyangkut pada persoalan keamanan, perekonomian dan lainnya yang berdampak pada kualitas penduduk.
“Tingginya angka pengangguran di Kabupaten Sumenep selalu menjadi masalah pada pembangunan di Sumenep. Sehingga dipandang perlu untuk melakukan kegiatan pelatihan pada masyarakat usia produktif agar bisa bersaing di dunia kerja yang diharapkan akan berdampak pada pengurangan angka pengangguran.” jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan masyarakat yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi/pengganggur musiman. “Dengan keterampilan yang telah dimiliki diharapkan peserta dapat menumbuhkan jiwa wirausaha mandiri.” terangnya.
Selama pelaksanaan, Joko Suwarno mengharapkan agar para peserta menjadi orang yang berperilaku mandiri serta serius mengikuti proses pembelajaran yang diberikan oleh tutor atau instruktur. Setelah dilatih dan memiliki ketrampilan harapannya bisa menjadi seorang entrepreneur sesuai dengan bidang yang ditekuninya.
Dengan skill yang dimilikinya, diharapkan mereka nantinya mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha mandiri sehingga bisa bermanfaat bagi lingkungannya dengan membuka lapangan pekerjaan baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
“Perlu diketahui, pada tahun 2019 di UPT. Balai Latihan Kerja (BLK) untuk Kepulauan bukan hanya dilakukan pelatihan las listrik saja. Namun juga berbagai macam pelatihan akan dilaksanakan diantaranya konfeksi kaos, bordir, meubeler.” tutupnya.
Sementara, dari salah satu peserta pelatihan tersebut menuturkan. Pihaknya berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep, dengan di adakanya pelatihan tersebut. Tentunya hal ini sangat berguna bagi masyarakat Kepulauan khususnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri.
“Hal tersebut merupakan salah satu wujud nyata dari kinerja Pemerintah Daerah (Pemda), untuk membawa masyarakat Kabupaten Sumenep pada umumnya lebih sejahtera.” pungkasnya. (sheno/why)
