SUMENEP, Gempardata.com – Ratusan calon penumpang tertahan di Pelabuhan Kalianget sejak 5 hari lalu, aktivitas Pelayaran ke Pulau Kangean dan Sapeken Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur di non aktifkan karena cuaca extrim.
Seperti diberitakan sebelumnya oleh sejumlah media, bahwa Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget mengimbau semua pelayaran khususnya kapal penumpang tujuan Pulau Kangean, Sapeken dan Masalembu agar menunda jadwal pelayaran hingga kondisi cuaca membaik.
Penundaan jadwal keberangkatan kapal membuat ratusan warga terpaksa menempati terminal penumpang Pelindo III. Sementara yang lain tersebar di beberapa tempat penginapan di sekitar Pelabuhan Kalianget.
Kendati demikian membuat sejumlah mahasiswa kangean yang tergabung dalam Kangean Peduli Sosial (KPS) dan Forum Mahasiswa Kangayan (Formaka) prihatin terhadap masyatakat kepulauan yang tidak bisa berangkat dikarenakan cuaca buruk.
“Kami memberikan bantuan berupa nasi, roti dan air mineral kepada calon penumpang yang tertahan di pelabuhan dan tidak bisa berlayar akibat cuaca buruk,” kata Ferdi, Ketua Kangean Peduli Sosial pada media Gempardata.com, Selasa malam (7/1/2020).
Lebih lanjut Ferdi menambahkan bahwa, Bantuan makanan dan minuman yang diberikan kepada calon penumpang sebanyak 150 bungkus, air mineral sebanyak 6 dus, dan teh gelas sebanyak 6 dus.
Oleh karena itu, Kami tergerak untuk saling berbagi walau tidak seberapa, diharapkan bisa membantu masyarakat yang ada di pelabuhan kalianget.
“Melihat calon penumpang kapal warga kepulauan yang gagal berangkat akibat cuaca buruk, kita berikan bantuan makanan dan minuman seadanya,” pungkasnya. (sheno/why)
