PAMEKASAN, Gempardata.com — Belum adanya realisasasi pengerjaan proyek gorong – gorong jalan, tepatnya di jalan sumber batu, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pameksan, Jawa Timur banyak dikeluhkan masyarakat.
Hal dikarenakan jika musim penghujan tiba air meluap dan memasuki pemukiman warga di sekitar jalan tersebut, meskipun warga sering gotong royang untuk menggali namun tidak berlangsung lama air itu meluap lagi, karena tidak mampu menampung debit air yang terlalu tinggi.
Abdul kafi (74) Dusun Tambak Sari, Desa Blumbungan salah satu pemilik toko noval yang berada di jalan itu mengukapkan, belum adanya perbaikan gorong- gorong sudah lama, sehingga air hujan di sisi sebelah barat jalan tersebut, tumpah ke sisi jalan sebelah timur, sebab letak posisi sebelah barat lebih dari tinggi dari sebelah timur.
“Kalau hal itu mas lazim terjadi setiap memasuki musim penghujan pasti air tumpah ruah ke rumah warga, warga sini mas mengharapkan ada tindak lanjut dari pemkab setelah di tunggu – tunggu tidak ada tanggapan dari pemerintah, padahal jalan ini salah satu akses jalan daerah dari pasar blumbungan menuju tentenan barat, larangan” ujarnya, Minggu (14/4/2019).
Selanjutnya Gempardata.com juga mengunjungi Takkun atau Pak Zemah (63) di kediamannya, yang rumahnya terkena dampak mengatakan kalau air yang meluap itu akibat dari sebelah barat jalan, di karenakan tidak adanya saluran air sehingga meluap ke jalan dan memasuki halaman rumahnya.
“Banyak pak yang di lakukan warga sini, supaya jika hujan air tidak meluap namun lama kelamaan air itu meluap lagi dan memasuki halaman rumah warga, saya sering benerin dinding musolla ini karena terkikis aliran air” katanya sambil menunjukkan ke arah gorong – gorong yang belum tersentuh proyek.
Ia menambahkan, setiap tahun warga memperbaiki aliran air, namun perbaikan yang diharapkan belum kunjung tiba, “Kalau dibiarkan terus – menerus bukan tidak mungkin jalan ini pun lambat laun akan rusak juga mas, karena terkikis oleh derasnya aliran air. Jadi ini harus segera ada pananganan sehingga warga di sini tidak panik lagi jika musim penghujan tiba” imbuh Salim warga lainnya. (rhmn/sgk/why)
