SAMPANG, Gempardata.com (31/07/2021) – Dokter di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn Sampang meninggal dunia.
Dokter dengan inisial PE tersebut meninggal setelah dilakukan perawatan di Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya.
Agus Achmadi, Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang membenarkan bahwa seorang dokter inisial PE meninggal di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya.
“Iya mas, dr PE meninggal pada senin 26 Juli 2021 malam,” ucapnya selasa (27/07).
Menurut Agus biasa dipanggil, Sebenarnya untuk hasil Swabnya PE sudah negatif, tapi karena ada proses peningkatan oksigen di paru-parunya terganggu, akhirnya dia meninggal.
Saat itu, PE terpapar Covid-19 dalam keadaan hamil, sehingga dibantu untuk melahirkan agar paru-parunya lebih bagus. Namun hal itu tidak terlalu menolong.
“Ternyata tidak terlalu menolong. Jadi orang yang terpapar Covid-19 itu meski sudah negatif, kalau kondisinya parah akan meninggalkan badai sitokin yaitu proses peningkatan oksigen di paru-parunya terganggu,” jelasnya.
Menurutnya oksigen didalam tubuh itu melewati darah, jika oksigen dalam tubuh terganggu maka itu akan memperparah kondisi pasien.
Selain itu penyakit komorbid yang diderita pasien Covid-19 juga akan memperparah kondisi.
“Komorbid itu bisa penyakit bawaaan, bisa juga kehamilan atau kegemukan. Kebetulan dokter ini agak gemuk dan hamil,” paparnya.
Agus menghimbau agar masyarakat selalu menjaga prokes 5M.
Karena menurut Agus, Covid-19 itu ada, dan Covid-19 ini sangat berbahaya terutama bagi orang yang punya komorbid, jadi prokes 5M itu perlu.
“Mari kita bersama sama patuhi Prokes, agar kita bisa terhindar dari virus ini,” pungkas
Agus.
Penulis : (man)
Editor : (fsl)
