Sumenep, gempardata. com, (05/12/2023) – Kita pasti tahu sekali bahwa pohon-pohon yang ada diseluruh wilayah kabupaten sumenep berfungsi untuk penghijauan dan yang pasti sekaligus sebagai “GO GREEN”. .
Pepohonan yang tertanam atau sengaja tertanam disetiap pinggir jalan terlihat berbaris rapi dengan tujuan atau fungsi untuk membuat sepanjang jalan terlihat sejuk dan teduh yang juga mengurangi dampak polusi dari semua kendaraan bermotor.
Kita juga pasti merasakan hal yang berbeda bila kita berkendara di jalan yang disisi jalannya tertanam pohon – pohon rindang, dibandingkan berjalan disisi jalan yang sama sekali tidak ada tanaman atau pohon pasti terasa amat panas.
Terpotret oleh media Gempardata.com, sangatlah indah ketika banyak pepohonan rindang di tepi jalan berbaris rapi di tepi. bukan tidak sengaja tumbuh, tetapi memang sengaja ditanam.
Pepohonan di tepi jalan memberikan banyak manfaat. Misalkan, pohon rindang sebagai peneduh dikala kita kepanasan atau santai sambil menyeruput seteguk air dingin, memberikan keteduhan pada pengendara dan pengguna jalan menahan silau cahaya matahari.
Pohon rindang yang tumbuh di sepanjang jalan desa pabian atau pasar kayu sampai dengan kearah jantung kota Kecamatan Kota ,kabupaten Sumenep, itu sangat membahayakan pengendara baik roda dua maupun roda empat yang melintas,” Selasa (05/12/2023).
Terpantau awak media Gempardata.Com, saat melintas disepanjang jalan Urip Sumoharjo seakan melewati di pedesaan karena rindangnya pepohonan tersebut telah menutupi penerangan jalan.
“Begitu juga dengan ranting ranting yang condong ke bahu Jalan , hal itu sangat membahayakan pengendara”.
Ardi salah satu aktivis mengatakan bahwa pepohonan sepanjang jalan Urip sumoharjo dari pasar kayu sampai ke jantung kota sudah sangat rindang dan menggangu aktivitas di Jalan raya.
“Khawatir saat musim hujan dan disertai angin kencang dahan akan patah dan mengenai pengendara”, ucapnya.
“Tak pelak cuaca ini menyebabkan kerusakan fatal”.
Yang nantinya akan memakan korban jiwa yaitu pada pengendara mobil dan sepeda motor serta pengguna jalan (pejalan kaki) salah satu faktornya, adanya pohon tumbang ke jalanan.
“Kami berharap, kepada bupati Sumenep melalui Dinas terkait segera menindak lanjuti masalah ini”, pintanya.
Lanjut Ardi, karena dilihat sangat membahayakan bagi pengendara dan warga sekitanya dan itu juga bagian dari Pencegahan hidrometeorologi. Memangkas daun dan ranting pada pohon-pohon besar,
Tidak membuang sampah sembarangan.
Menjaga kebersihan lingkungan, Membersihkan saluran air hingga sungai.” kata Ardi aktivis kelahiran Balikpapan.
Ditempat terpisah, warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, ranting pohon tersebut hampir mengenai rumah warga, sehingga sangat terganggu, apalagi cuaca hujan disertai angin kencang, ini sangat berbahaya.
Dirinya berharap, semoga ranting pohon yang rindang di sepanjang jalan Urip Sumoharjo, segera di potong agar tidak menimbulkan korban jiwa dan mengurangi kerusakan yang diakibatkan nantinya, “katanya. (Wan)