ARTIKEL — Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1440 Hijriyah, umat Muslim selanjutnya manjalankan hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah (lebaran).
Lebaran ini merupakan momen tahunan yang selalu dinantikan umat Muslim setelah menjalankan puasa Ramadhan.
Banyak tradisi yang dilakukan saat momen lebaran itu datang. Mulai dari tradisi mudik hingga perayaan lebaran dengan bersilahturahim, serta berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara.
Selain ciri khas (tradisi) tersebut, momen lebaran juga identik dengan beraneka ragam sajian khas hari raya. Dari banyaknya serangkaian kegiatan dan sajian menu saat lebaran, jika tidak dikontrol dengan baik justru akan menimbulkan masalah kesehatan yang muncul.
Dengan banyaknya aktivitas serta tidak terkontrolnya pola makan saat lebaran membuat beberapa orang kerap mengalami sakit setelah perayaan hari raya idul fitri (lebaran).
Berikut ini rangkuman beberapa penyakit yang kerap muncul setalah momen lebaran. Yang telah dirangkum dari berbagai sumber, penyakit yang perlu kita waspadai saat momen lebaran nanti.
1. Penyakit yang bisa muncul setelah lebaran diantaranya yaitu, Diare, penyakit diare adalah kondisi dimana kamu mengalami air besar lebih dari tiga kali dalam sehari dengan konsistensi feses yang lunak atau cair. Gejala yang terjadi saat diare menyerang adalah demam, mual, muntah, nyeri perut, mulas, dan perut kembung.
Semantara penyebab dari munculnya diare tersebut beraneka ragam, mulai dari mengkonsumsi makanan yang kurang bersih atau makanan yang mengandung kuman. Selain itu, diare juga bisa disebabkan oleh mengkonsumsi makanan yang mengiritasi lambung seperti, makanan pedas, asam, berminyak, dan juga minum minuman bersoda. Kemudian, reaksi alergi terhadap makanan tertentu juga dapat menyebabkan diare.
Jadi, saat kita mengkonsumsi berbagai jenis makanan di atas selama lebaran tanpa memperhatikan faktor-faktor yang disebutkan tersebut, maka dapat berpotensi menimbulkan diare. Kalau diare sudah terjadi, pastikan kita mengganti cairan dan elektrolit yang keluar dengan segera.
Kita bisa mengatasinya dengan minum cairan oralit atau sekedar air putih. Dan untuk sementara waktu, hindari makanan dan minuman yang dapat memicu diare, serta minum obat diare. Kalau diare tidak kunjung mereda, segeralah periksa ke dokter.
2. Penyakit yang bisa muncul setelah lebaran adalah Hipertensi (tekanan darah tinggi). Dimana Hipertensi ini merupakan kondisi yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah di atas batas normal. Tekanan darah normal yaitu 120 hingga 80 mmHg. Hipertensi ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah terlalu banyak mengkonsumsi garam (berlebihan).
Pada umumnya, makanan yang disajikan selama lebaran ini tinggi garam sehingga dapat memicu tekanan darah menjadi naik. Oleh sebab itu, kita perlu lebih bijak lagi untuk memilih makanan dan perlu memperhatikan kadar garam dari makanan yang kita konsumsi agar tekanan darah dapat terkontrol.
3. Penyakit yang bisa muncul setelah lebaran yaitu Mag. Mag merupakan gangguan yang terjadi pada lambung. Penyakit ini ditandai dengan gejala nyeri ulu hati, sensasi sesak napas, mual, muntah, hingga perut kembung. Pada umumnya, mag terjadi akibat proses infeksi lambung oleh bakteri Helicobacter pylori (produksi asam lambung berlebihan).
Penyakit Mag itu muncul disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah dari faktor makanan dan minuman. Makanan pedas, asam, dan mengandung gas dapat mencetuskan Mag. Jadi, mengkonsumsi jenis makanan tersebut selama lebaran tentu saja dapat meningkatkan risiko kambuhnya Mag.
Dan ditambah lagi dengan kesibukan selama beraktivitas saat lebaran, membuat waktu makan kita menjadi tidak teratur yang dimana bisa mencetuskan Mag. Sebisa mungkin untuk menghindari faktor penyebab kambuhnya Mag sebaik mungkin.
4. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Penyakit yang bisa muncul setelah lebaran. Selain itu, penyakit yang kerap muncul setelah lebaran adalah batuk dan pilek. Umumnya, batuk dan pilek adalah gejala dari penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Biasanya ISPA ini disebabkan oleh infeksi virus, yang menyerang apabila daya tahan tubuh sedang melemah, dan kelelahan, ataupun kurang tidur.
Hal tersebut bisa terjadi saat kita telah menjalankan serangkaian kegiatan lebaran, seperti mudik dan berkunjung ke tempat kerabat (saudara) untuk bersilahturami. Maka dari itu, kita harus rajin mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah penularan penyakit yang sangat cepat ini.
5. Penyakit yang bisa muncul setelah lebaran yaitu Hiperkolesterolemia dan Hiperglikemia (Kadar Gula Darah). Hiperkolesterolemia merupakan kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar kolesterol darah di atas normal, sedangkan hiperglikemia adalah kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah di atas normal.
Sajian yang kerap hadir saat lebaran adalah menu bersantan, manis, berminyak, dan makanan yang digoreng. Jadi, kalau kita tidak bisa mengendalikan mengkonsumsi makanan-makanan tersebut saat lebaran, maka nantinya akan menimbulkan Hiperkolesterolemia (tingginya kadar kolesterol darah) dan Hiperglikemia (tingginya kadar gula darah).
Penulisa: Seno
Biro Gempardata.com Wilayah Sumenep
