Warga Sumenep Meninggal Saat Pulang Dari Kota Tanggerang, Berikut Hasil Koordinasi Kapolsek Bluto

SUMENEP, Gempardata.com – Kapolsek Bluto, Iptu Supeno telah melaksanakan giat koordinasi dengan Habibi, suami Kades Gingging, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (15/4/2020).

Diketahui, koordinasi dilakukan sekira pukul 09.30 Wib itu adanya warga masyarakat yang meninggal dunia atas nama Sabit (35), Dusun Paninggin, RT.012/RW.006 Desa Gingging, Kecamatan Bluto saat perjalanan pulang dari Kota Tangerang, Propinsi Banten ke Kota Sumenep.

https://gempardata.com/

Dalam giat tersebut nampak hadir yakni, Danramil Bluto, Kapten Inf. Imam Fitri H, Camat Bluto, Taugikurrahman, M.Si., Kepala Puskesmas Bluto, Siti Hairiyah, S Kep., Ns, M Kes., serta Kepala Desa Gingging Hemiyati S.Pdi bersama Suaminya Habibi.

Kapolsek Iptu Supeno mengatakan, bahwa Sabit (korban) kurang lebih 2 (dua) bulan yang lalu berangkat bersama istrinya Aisyahtus Sidiqoh bekerja sebagai penjaga toko di Kota Tangerang. Kemudian lebih kurang 5 (lima) hari yang lalu mengalami sakit panas, Batuk dan sesak napas.

“Pada hari Selasa tanggal 14 April 2020, sekira 20.00 Wib, korban dibawa pulang oleh istrinya menggunakan Mobil Travel merk Toyota Avanza warna Hitam Nomor Polisi B 1960 CQO,” ujar Supeno, Rabu (15/4).

Selanjutnya, lanjut Supeno, pada hari Rabu tanggal 15 April 2020, sekira pukul 03.30 Wib, sesampai di wilayah Kabupaten Ngawi, Habibi (suami Kades Gingging, red) mendapat kabar bahwa korban meninggal dunia dan langsung diarahkan untuk menuju ke RS Dr. Soetomo Surabaya.

Pada pukul 07.15 Wib, sambung Supeno, bahwa korban Sabit telah sampai di IGD Dr. Soetomo Surabaya, selanjutnya akan dilakukan pemulasaran jenazah sesuai dengan Protokol/SOP Covid-19,” tambahnya.

Lebih lanjut, Supeno menuturkan, hasil dari koordinasi dengan pihak keluarga, bahwa korban akan di makamkan di Desa Muncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep (tempat domisili asal korban).

Sementara, dalam rombongan Mobil Travel Toyota Avanza Nomor Polisi B-1960-CQO yang membawa korban diantaranya yaitu, Aisyahtus Sidiqoh (istrinya), Jonyanto (teman korban), Otdon (32), asal Tangerang, Propinsi Banten dan Arif (33), asal Palembang (sopir travel). (sheno/dein)

https://gempardata.com/