Sumenep-Gempardata.com. ,- Mendadak, Sekolah Dasar Negeri Ellak Laok V masuk daftar regrouping dari 17 SD Negeri dan SDI di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. Hal ini membuat komite ,wali murid , alumni beserta kepala desa Ellak Laok sangatlah kecewa, saat mendengar informasi tersebut
Keresahan wali murid dan pihak komite, akhirnya tergerus oleh warga setempat dan kepala desa Ellak Laok ,Mohammad Ramli, sehingga menimbulkan pertanyaan besar bagi kepala desa setempat, ini ada apa? Mengapa SDN Ellak Laok V sampai di regrooping?
Puluhan wali murid dan tokoh masyarakat kecewa yang mendalam dan menuntut kepala sekolah untuk tidak melakukan grouping. Yangmana, Kepala sekolah diduga telah mendatangani dan menyetujui adanya regrouping atau penggabungan siswa ke sekolah lain dengan dalih jumlah murid sedikit dan cenderung turun setiap tahunnya.
RADAK (Rapat Dadakan),hari Selasa 20 Pebruari 2024 Wali murid menolak rencana merger dengan alasan jarak sekolah pindahan akan lebih jauh sehingga membuat pengeluaran rumah tangga bertambah. Mayoritas wali murid di sekolah ini berprofesi sebagai petani dan minimnya transportasi.
Tentunya hal ini menjadi sebuah pertimbangan bagi Bupati Sumenep dan kepala DInas Pendidikan Sumenep apa yang menjadi keluh kesah para wali murid.
Terkonfirmasi oleh media GemparData-Com , Kades Ellak Laok H.Mohammad Ramli ,mengatakan . Beberapa wali murid datang Ke balai desa menyampaikan keluh kesah kalau sekolahan ini akan ditutup karena muridnya sudah tidak memenuhi target atau ketentuan dari dinas pendidikan. kemudian saya menindak lanjuti dan saya tanyakan kepada guru SDN Ellak Laok V, tentang kebenaran sekolahan ini akan grooping atau penggabungan? ternyata bapak kepala sekolah sudah menandatangani tanpa ada pemberitahuan dan koordinasi dengan komite dan wali murid, itu intinya, tutur H. Moh. Ramli Kades Ellak Laok, Rabu (21/02/2024)
” Saya selaku kepala desa menolak atas penggabungan SDN Ellak Laok V ke SDN Ellak Laok I. sangat menyayangkan dan kasihan terhadap anak anak. Karena jarak dari sini lumayan jauh sekitar 3-4 km. Dan mereka bilang (wali murid) kalau misalkan ini tetap dilaksanakan ,biar anak kami tidak mau disekolahkan. Jikalau ini terjadi, Nah, ini namanya memutus mata rantai pendidikan anak , tegas Ramli.
Harapan kami ,memohon kepada bapak bupati untuk di pertimbangkan kembali dengan langkah yang bijak, adanya penggabungan SDN Ellak Laok V ke SDN Ellak Laok I, tutup kades Ellak Laok. (Read-One)
