SUMENEP, GemparData.Com – Kecelakaan Lalu lintas terjadi di jalan raya Lingkar Barat Desa Gedungan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Jawa Tmur KM-3 sebuah Mobil Toyoto Calya maut merenggut nyawa seorang Ibu, Senin (01/2/2021) pagi.
Dalam kejadian maut tersebut, nasib nahas menimpa seorang perempuan tua bernama Mu’mina (76 ), asal Dusun Ba’sabaan, RT. 02/RW.03, Desa Batuputih Laok, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa timur.
Korban ditabrak mobil Toyota Calya dengan No Pol M 1605 HO. Tidak hanya itu, dua unit sepeda motor yang terparkir di depan rumah warga juga ikut terlindas.
Baca Juga:
- Biadab, Pelajar di Sampang Bunuh Pacarnya Setelah Tahu Hamil
- Pria Biadab ini Tega Cabuli Anak di Bawah Umur
Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti SH menjelaskan, berawal Mobil Toyota Calya No Pol M 1605 HO yang dikemudikan Suadi, warga dusun kadibas, Desa/Kecamatan Guluk-guluk diduga melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi sehingga keluar jalur.
“Sedangkan di bahu jalan sebelah utara seorang pejalan kaki yang bernama Mukmina (korban, red) sedang menjemur nasi. dan di ebelah timur sedang terparkir dua kendaraan Sepeda Motor milik Sofyan,” ungkapnya.
AKP Widiarti, menambahkan, diduga pengemudi Mobil Toyota Calya No Pol M 1605 HO pada saat mengemudikan mobilnya melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi sehingga mobil tersebut melaju di bahu jalan sebelah utara dan menabrak pejalan kaki dan dua sepeda motor yang sedang terparkir di depan rumah.
“Di tempat kejadian ada dua orang saksi, Iskandar (43) dan Abd. Rahman (48). Akibat dari kecelakaan lalulintas tersebut pejalan kaki bernama Mu’mina meninggal dunia di TKP, sedangkan dua kendaraan sepeda motor yang sedang terparkir mengalami kerusakan material,” terangnya.
Sementara itu, pengemudi mobil toyota calya (Suadi, red) beserta kendaraannya telah diamankan ke Mapolres Sumenep, guna pemeriksaan lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya karena lalai.
“Pengemudi kita amankan di polres Sumenep untuk pemeriksaan lebih lanjut. Untuk kerugian secara materil mencapai Rp.13.000.000 juta dan satu orang korban jiwa” pungkasnya.
Penulis: Andre | Editor: Wahyu
