Penajam Paser Utara-Gempardata.com,-Salah satu agenda tahunan Pemerintah Penajam Paser Utara melakukan safari ramadhan dengan tujuan untuk memperluas tali silaturahmi baik sesama agama maupun antar agama.
Tour Safari Ramadhan 1445/H, Rabu (03/04/2024) ini dipimpin langsung PJ Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun Penajam Paser Utara beserta jajaran pemerintah kabupaten penajam Paser Utara ke Panti Asuhan Al Iklas Kelurahan Nenang serta memberikan Bantuan Sembako kepada Anak Panti Asuhan. untuk mendekatkan diri terhadap masyarakat.
Sebagai seorang pimpin, patut kita apresiasi apa yang telah menjadi keharusan sebagai insan yang berbudi luhur menjunjung tinggi azas norma perikemanusiaan dan keadilan sebagaimana yang telah disampaikan oleh PJ bupati penajam Paser Utara Makmur Marbun,
Tidak lain agenda tersebut diawali dengan membagikan sejumlah sembako kepada warga di seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten PPU serta buka puasa bersama
Pemerintah Daerah Kabupaten PPU. di mesjid Raudhatul Jannah Desa Labangka Barat Kecamatan Babulu.
Dalam sambutannya Pj Bupati PPU, Makmur Marbun mengatakan kegiatan tersebut bukan hanya sekedar acara seremonial semata, namun harus di maknai sebagai upaya berbuat yang lebih baik lagi kedepannya.
”saya harapkan adanya kerjasama dan campur tangan semua agar dapat sejajar untuk melanjutkan dan menuntaskan pembangunan di Kabupaten PPU sebagai sarana untuk memotivasi, berkoordinasi dan mempererat silaturrahmi yang bertujuan untuk bersama – sama bergotong royong meningkatkan persatuan dan kesatuan antar umat beragama,” Tutur Makmur Marbun..
Lebih lanjut dirinya mengharapkan kepada masrayakat kabupaten PPU agar selalu mewaspadai dan tidak terpengaruh adanya isu – isu yang memecah belah persatuan dan kesatuan umat beragama dan marilah kita sambut bulan puasa ini dengan mempertebal keimanan dan kita syukuri rahmatnya, menjauhi diri dari hal – hal yang dapat merugikan kita semua serta menciptakan suasana yang aman tentram dan damai.
”Saya menghimbau kepada seluruh kaum muslimin terwujudnya rasa syukur atas rezeki yang diberikan tuhan yang maha esa kepada umatnya, sebab harta yang dimiliki seseorang juga berfungsi sosial yang dimanfaatkan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat dengan dasar Keadilan dan Perikemanusiaan,” pungkas Marbun.
Ditempat lain, pemuka agama Syarif Hidayatullah ,mengatakan, Tujuan puasa, sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an surah Al-Baqarah:183, supaya kita menjadi orang yang bertakwa. Takwa dimaknai sebagai sikap patuh, mengikuti apa yang diperintahkan Allah SWT, dan meninggalkan apa yang dilarang-Nya.
” Puasa tidak hanya untuk memproduksi kesalehan pribadi yang berpuasa. Lebih dari itu, puasa harus bisa membangun kesalehan sosial, terutama membangun solidaritas dan empati kepada masyarakat; termasuk di dalamnya menjaga kerukunan, baik intern umat beragama maupun antar umat beragama.
” Kerukunan umat beragama di Indonesia bukanlah hal baru. Sikap ramah tamah, gotong royong dan toleransi sudah menjadi karakter sejak zaman nenek moyang dahulu. Ini merupakan wujud nyata dari semangat kerukunan.
Sepanjang perjalanan bangsa ini, kita telah melihat kerukunan yang terus tumbuh dan berkembang. Memang terdapat sejumlah gesekan, namun masih dalam batas toleransi dan tidak sampai merusak nilai-nilai kerukunan. Seperti pembagian sembako maupun akses dari dinamika politik praktis, tutup Hidayat (red).
