SUMENEP, GemparData.Com – Kodim 0826/Pamekasan menggelar apel serentak se Jawa Timur, dalamrangka operasi penegakan disiplin protokol kesehatan Covid 19. Apel yang bertempat di monumen Arek Lancor ini dihadiri oleh beberapa pejabat daerah diantaranya, Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, Ketua Pengadilan Negeri, sejumlah kepala OPD serta perwakilan peserta apel dari masing – masing OPD terkait, Minggu (31/01/2021).
Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Tejo Baskoro saat apel, menyampaikan bedasarkan arahan dari Pangdam V Brawijaya meminta kepada peserta apel agar menjaga kesehatan dimulai dari dalam keluarga, seperti mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan membiasakan diri memakai dan rutin olahraga agar tubuh sehat dan imun kuat.
“Peningkatan jumlah kasus Covid -19 di Indonesia mencapai satu juta lebih. Kita ketahui bersama, di Kabupaten Pamekasan kasus terpapar Covid-19 juga terus bertambah, terakhir ada 9 kasus. Ini perlu penanganan ekstra agar bisa mengurangi terpaparnya virus Corona,” ujarnya.
Untuk menekan dan menghindari dari paparan Covid-19, kata Dandim, melalui apel ini akan dilakukan tindakan tegas agar dapat mengurangi Covid-19 di wilayah Pamekasan.
Selain itu, Tejo juga mengajak seluruh aparatur pemerintah untuk bersinergi agar percepatan penanganan Covid-19 di kabupaten Pamekasan semakin maksimal. Kemudian, upaya pemerintah bersama seluruh jajaran merupakan ikhtiar dalamrangka mengurangi dampak penyebaran Covid-19.
“Kita harus saling bersinergi agar kita bisa menangani lebih optimal. Salah satunya juga harus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak termakan isu atau informasi hoax yang bertebaran di media sosial, kita semua harus bisa memberi contoh dan menjelaskan vaksin Covid-19 aman, halal dan ini bisa tersampaikan dengan baik,” tutupnya.
Sementara, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam melalui Sekda Totok Hartono juga menyampaikan, pemerintah daerah terus melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19. Sebab, sebagian kalangan masyarakat masih ada yang tidak sepenuhnya paham bahwa Covid-19 itu ada.
“Apa yang kita lakukan ini merupakan ikhtiar bersama dalam rangka mengurangi Covid-19 di Pamekasan,” ucapnya.
Menurut Totok, saat ini kabupaten Pamekasan sudah melakukan vaksinasi yang bertujuan untuk mengurangi Covid-19, mengurangi angka kesakitan dan kematian.
Pemerintah kabupaten Pamekasan telah menargetkan 70 persen masyarakat di wilayah itu mendapat vaksin. Itu dilakukan untuk segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Vaksinasi ini juga untuk melindungi masyarakat agar tetap produktif dari sosial ekonomi,” lanjut mantan Kadis PUPR itu.
Totok berharap protokol kesehatan dan vaksinnasi ini harus diterima dengan baik oleh masyarakat Pamekasan.
“Kita terus sosialisasi untuk memberikan pemahaman agar masyarakat mengerti dan tidak takut untuk divaksin, mari jaga diri kita, jaga keluarga kita dan jaga negara kita, semoga Covid-19 di negara ini segara berkahir,” harapnya.
Usia apel, Dandim bersama Forkopimda dan peserta apel langsung melaksanakan pembagian 1000 masker gratis kepada masyarakat di Pasar 17 Agustus Jl. Pintu Gerbang , Pasar Kolpajung jln. Ronggo Sukowati dan di seputaran Arek Lancor.
Penulis: Andre | Editor: wahyu
