Terpilih Jadi Ketua APSI Jatim Periode 2020 – 2025, Sulaisi: Prioritas Terbentuknya Pusat Mediasi dan Bankum

SUMENEP, Gempardata.com — Sulaisi Abdurrazaq SH.MH. Dosen Fakultas Syari’ah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, terpilih menjadi Ketua Asosiasi Pengacara Syari’ah Indonesia (APSI) Jawa Timur untuk periode 2020 – 2025

Acara Musyawarah Wilayah (Muswil) II APSI Jatim digelar di Hotel de’ Kopen Hotel Kota Malang, yang berlangsung selama tiga hari, Jumat – Minggu 31 Januari hingga 2 Februari 2020.

https://gempardata.com/

Dalam pemilihan ketua APSI Jatim ini diikuti semua DPC APSI se-Jawa Timur, yang tersebar di beberapa kota dan kabupaten, yang berlangsung dua putaran dalam pemilihannya.

Pada pemilihan putaran pertama untuk penjaringan calon, ada empat nama yang muncul.

Yakni, Maisun mendapatkan 3 suara, Sulaisi Abdurrazaq mendapatkan 7 suara, Ichwan mendapatkan 2 suara dan Zainal A meraih 4 suara

Sehingga Sulaisi Abdurrazaq, terpilih menjadi Ketua APSI Jatim, periode 2020 – 2025.

Karena dalam tata tertib pemilihan ini menyatakan, jika pada saat pencalonan dilakukan, salah satu calon mendapatkan dukungan suara 50+1, dan langsung yang bersangkutan ditetapkan sebagai ketua terpilih.

Namun, pada saat pencalonan, tidak ada seorangpun yang mendapatkan suara 50+1, maka dilakukan pemilihan putaran kedua, yang berlangsung secara tertutup.

Setelah Sulaisi dinyatakan terpilih dan ditetapkan sebagai Ketua APSI Jatim periode 2020 – 2025 mendatang, dia mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana atas dedikasi dan perjuangannya dalam pelaksanaan Muswil-II APSI Jatim dan kepada ketua-ketua DPC beserta sekretaris yang hadir, mengikuti proses persidangan dengan tertib.

Suasana sejuk dan penuh kekeluargaan, dan mengutamakan musyawarah mufakat, sehingga muswil berjalan dengan baik dan lancar.

Selain itu, Sulaisi Abdurrazaq, yang sering di panggilan Sulaisi, berterima kasih kepada ketua dan sekretaris DPW APSI Jatim atas pengabdian dan perjuangannya selama ini.

“Terimakasih untuk semuanya, sebab ikhtiar DPW APSI Jatim hingha menjadi APSI terbesar di Indonesia. Mereka juga (DPW APSI, red) yang bisa membuat dirinya mandiri dan menjadi advokat yang lebih baik serta lebih profesional” kata Sulaisi setelah acara, Minggu (2/2/2020).

Menurut Sulaisi, perioritas dirinya sebagai advokat, bagaimana ke depan mewujudkan APSI Jatim yang solid, kreatif dan berwibawa, sebagai organisasi advokat, yang memiliki manifestasi dari harapan panitia untuk meneguhkan APSI Jatim yang berintegritas dan profesional

Dikatakan, APSI Jatim harus lebih visioner dan peka terhadap perkembangan tehnologi yang kian cepat.

“APSI Jatim, mau tidak mau mampu merespon revolusi industri 4.0 dengan tata kelola organisasi yang moderen dan profesional” tutur Sulaisi.

“Kami memprioritaskan terbentuknya Pusat Mediasi dan Bantuan Hukum atau Pusmedbakum APSI di Jatim dengan mendorong agar di DPC-DPC melakukan hal sama, sehingga akses terhadap keadilan benar-benar terwujud,” pungkasnya. (ardy/why)

https://gempardata.com/