SAMPANG, Gempardata.com (4/11/2021) – Saat dipagi hari, sebagian besar orangtua punya tugas wajib yaitu mengantar anak ke sekolah. Para orangtua pun sebisa mungkin untuk anter anak cepat sampai di sekolah, agar si anak tidak terlambat.
Kisah mengharukan di balik pengalaman seorang ayah mengantarkan anaknya ke sekolah di pagi hari. Kisah itu berasal dari seorang bapak yang hendak menganterkan putrinya ke sekolah, hari Kamis (4/11/2021) di Sampang, Madura Jawa Timur.
Saat mengantar anaknya, terlihat motor Honda Megapro yang dikendarai Bapak – bapak hendak nganter putrinya ke sekolah MAN Sampang tersebut tiba – tiba mogok. Tepatnya di perempatan lampu merah, Jl Rajawali Kota Sampang. Sekuat tenaga mencoba menyalakan kembali, namun gagal.
Kejadian tersebut, menarik perhatian polisi yang sedang bertugas mengatur lalu lintas pengaturan pagi. Polisi itu kemudian langsung nyamperin Bapak yang tiba – tiba sepeda motornya mogok.
Polisi yang bertugas di pengaturan pagi itu bernama ‘Aipda Hendri Anggoro Slamet’ anggota Sat Lantas Polres Sampang Unit Regindent.
” Pukul 06.30 pagi tadi saya berangkat mengantar putri saya sekolah. Tiba-tiba sampai lampu merah di perempatan lampu merah Jl Rajawali kota Sampang, motor saya mendadak mati,” ucap bapak yang hendak anter putrinya ke sekolah.
Tak selang berapa lama. Lanjut si bapak, pak Polisi datang menawarkan kepada saya untuk mengaterkan putri saya ke sekolah MAN Sampang agar tidak terlambat masuk sekolah. Kemudian putri saya dianter bapak Polisi,” ungkapnya.
“ Saya sangat berterimakasih telah membantu saya, apa jadinya kalau tadi tidak ada bapak Polisi”, katanya.
Pada saat pengaturan pagi, kami melihat bapak – bapak mau anter anaknya, saat itu motornya mogok di perempatan lampu merah Jl Rajawali. Jadi kami punya inisiatif kasian, kwatir akan terlambat masuk sekolah. Kami samperin dan memawarkan untuk menganter anaknya. Kemudian kami anter dari perempatan Rajawali menuju MAN 1 Sampang,” ungkapnya Aipda Hendri Anggoro Slamet. (Rara/Ardi)
