SUMENEP, Gempardata.com – Inisial R, seorang pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, disinyalir terlibat kasus pengadaan Alat Peraga Edukatif (APE) dalam program Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) tahun 2019 lalu, Salasa (21/4/2020).
Hal itu secara langsung disampaikan oleh Drs. Ec. Carto, MM., Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada sejumlah awak media sejak hari Kamis, tanggal 16 April 2020, saat ditemui dikantornya.
Carto mengatakan, bahwa meski dirinya masih baru menjabat kurang lebih 3 (tiga) bulanan pihaknya telah menelusuri jejak kasus APE tahun 2019 tersebut.
“Yang bersangkutan sudah saya panggil, ketika dimintai keterangan ia masih tidak mau mengakui kesalahannya. Padahal ini sudah menjadi atensi Bupati berdasarkan surat rekomendasi dari Dewan Pendidikan Sumenep (DPKS),” katanya.
Menurut Carto, jika Oknum pejabat berinisial R tersebut memang tidak terlibat, kenapa harus memaksa Penyedia dan sejumlah sekolah untuk membuat surat pernyataan bahwa dirinya (inisial R, red.) tidak terlibat. Bahkan, surat pernyataan dibuat setelah program APE itu sudah jadi sorotan publik,” imbuh dia.
Untuk itu, lanjut Carto, sebenarnya tetap akan membela pejabat (R), akan tetapi karena sudah sulit dibantu, akhirnya dirinya pasrah saja atas proses penyelesaian kasus tersebut yang saat ini lagi di periksa Inspektorat Sumenep.
“Dulu sudah saya bilang ini mau di backup, tapi saya sudah kewalahan dan tidak mampu lagi. Saya ini hanya mengganti yang sebelumnya, karena proyek ini tahun 2019. Secara umum memang tanggungjawab saya. Tapi tanggungjawab itu batasannya sampai mana? Karena bukan saya yang kerja, tapi sebelum saya,” tukasnya. (Sheno/dein)
