PAMEKASAN – Sosok bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih menempel dengan ari-arinya ditemukan warga di Area TPU Palanggeran, Dusun Jembul, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.
Sungguh biadab, ibu dari bayi laki laki tersebut. Dalam penelusuran tim investigasi media GemparData-Com, ditengarai orang tua bayi laki laki tersebut tidak bertanggung jawab atau hubungan gelap mata.
Kronologis :
Tepat sekitar pukul 21.30 Wib, Mohammad Aris,(50th) petani ,Warga Dusun Jembul Desa Tanjung bersama dua orang temannya hendak pergi ke sawah untuk menggarap lahan tanaman tembakau. minggu (2/6/24)
Tangisan bayi tak berdosa tersebut terdengar oleh Mohammad Aris , dengan langkah yang cepat Mohammad Aris beserta temannya pun bergegas mencari sumber suara tangisan bayi tersebut dan akhirnya bayi tersebut ditemukan dalam keadaan telanjang dan utuh dengan Ari arinya.
Keterangan Humas Polres Pamekasan:
Kapolsek Pademawu melalui Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto membenarkan adanya penemuan bayi di wilayah hukum Polsek Pademawu.” Benar atas penjelasan Saudara Mohammad Aris melihat bayi dalam keadaan telanjang dan orok (Ari-ari) masih melekat basah di Area TPU Palanggeran, Dusun Jembul, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan. Kemudian, Mohammad Aris bersama istrinya membawa bayi tersebut ke Bidan.
“Ya betul ada penemuan bayi di wilayah Dusun Jembul. Kondisi bayi sehat, jenis kelamin laki-laki. Berat badan 3 Kg, tinggi badan 47 cm dan saat ini sudah ditangani Bidan setempat serta dalam perawatan oleh Mohammad Aris beserta keluarganya,” tegas AKP Sri Sugiarto.
Lebih lanjut Kasihumas, “Pasca penemuan bayi itu, kami langsung melakukan pencarian siapa ibu atau orang tua yang telah membuang bayi tersebut,” ucapnya.
AKP Sri Sugiarto mengatakan, pihak kepolisian sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Tanjung, Warga sekitar dan Bidan untuk mencari data-data warga yang beberapa waktu lalu hamil.
“Mohon waktu, kami akan terus berusaha mencari pelaku dan semoga cepat terungkap siapa orang tua yang telah membuang bayi tersebut,” tutup kasi Humas polres Pamekasan. (Rif/Red).
