Sumeringah, Masyarakat Desa Babbalan Terima Sembako

SUMENEP, Gempardata.com – Pandemi Covid-19 memaksa sebagian orang harus tinggal di rumah dan tidak bekarya. Oleh karena itu banyak pekerja yang mengandalkan pendapatan dari kerja harian tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Untuk itu, masyarakat kurang mampu di Desa Babbalan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mendapatkan bantuan sembako dari salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati setempat.

https://gempardata.com/

“Ada 150 paket sembako yang dibagikan, bertujuan untuk meringankan beban bagi masyarakat kurang mampu akibat dampak wabah Corona Virus Disease 2019 atau biasa disebut Covid-19,” ungkap Hj. Dewi Khafifah, Cawabup Kabupaten Sumenep.

Dikatakannya, pembagian paket sembako tersebut untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu terdampak Covid-19 sebanyak 150 ini berupa beras, mie instan, minyak goreng dan sabun mandi cair yang dikemas dalam satu plastik.

Bahkan menurutnya, adanya wabah ini membuat masyarakat libur bekerja terutama yang luar kota. Sehingga pemenuhan kebutuhan hidupnya terganggu.

“Untuk ikut meringankan beban mereka, sedikit kami berikan bantuan sembako ini,” kata Ny. Eva, sebutan akrabnya, Rabu (22/7/2020).

Disisi lain, diungkapkannya, meski bantuan sembako yang hanya berupa beras dan mie instan, setidaknya dapat meringankan beban bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Semoga pemberian sembako ini bisa bermanfaat bagi mereka yang menerimanya, dan semoga Covid-19 ini segera berakhir,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Mistur, selaku Kepala Desa setempat, bahwa pembagian sembako ini untuk meringankan beban ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Akibat adanya wabah ini, kata Mistur, sehingga pemerintah memberlakukan masa darurat Covid-19 yang mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah dan tidak boleh mengadakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.

“Jadi, dalam kondisi pandemi seperti ini. Masyarakat terdampak wabah corona, sangat membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” jelas kades Mistur, kepada media ini.

Sementara, seorang penerima sembako yang tidak mau disebut namanya mengaku senang mendapatkan bantuan sembako. Menurutnya, dengan adanya bantuan paket sembako, maka bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan makan keluarganya.

“Penghasilan tidak menentu. Apalagi dengan adanya wabah virus corona. Maka saya senang sekali diberikan bantuan ini,” pungkasnya. (sheno/dein)

https://gempardata.com/