SDM dan SDA Masyarakat Sumenep, Waktunya Naik Kelas, ini Alasannya

Sumenep – GemparData-Com,| Sumenep merupakan kabupaten yang terbagi atas wilayah Daratan dan Kepulauan. Sumenep juga memiliki banyak pulau dibanding dengan kabupaten lainnya di Madura. Tentu, kelebihan secara georafis atau Dumber Daya Alam, ini menjadi tantangan dan tanggung jawab pemerintah daerah untuk memerhatikan pemerataan pembangunan terutama di bidang SDM. Sebab, sumber daya manusia (SDM) adalah kunci bagi semua aspek pembangunan suatu daerah. Daerah akan bergerak cepat, jika pemegang kebijakan mampu mengelola sekaligus mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi menghadapi masa depan

Merajut dari rangkaian diatas, Gelar silaturrahim antar anggota Sataretanan Sumenep Berdaya yang dikemas dengan Konsolidasi dan Halal Bihalal pada Minggu (14/5/2023).

Tema yang diusung dalam Acara ini “Menegaskan Kembali Gagasan Sumenep Mandiri” yang bertempat di Hotel C1 kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

https://gempardata.com/

Direktur Sataretanan Sumenep Berdaya, Ajimuddin menyampaikan, Tema ini diambil dalam rangka mengingatkan diri sendiri dan banyak teman dan juga sebagian masyarakat Sumenep bahwa menjadi Kabupaten dengan status Berkembang tidak bisa berlama-lama. Sebab kata Aji, sapaan karib Ajimuddin dari segi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) Sumenep sudah waktunya naik kelas, minimal menjadi wilayah Maju untuk selanjutnya mampu Mandiri.

“Kegiatan ini diadakan demi menjaga tali silaturahim dengan para dan masyarakat kita sendiri. Sebagai apapun kita, berbeda tugas ataupun jalan di hadapan kita, silaturahim itu harus kita jaga. Sebagaimana pesan moral Islam tentang “the power of Silaturahim”. Papar Direktur Sataretanan Sumenep Berdaya ini melalui pesan tertulisnya. Senin (15/5).

Sambungnya, , Halal-bihalal ini juga menjadi sarana saling mengingatkan diri sendiri bahwa kita kata Direktur Sataretanan Sumenep Berdaya ini layak berdamai dengan segala keadaan, Sapa Aji

“Peradaban dunia yang kian maju harus kita hadapi dengan kreativitas bersama, dengan kecerdasan serta cita-cita bersama. Sudah bukan masanya untuk mencari-cari kelemahan orang-perorang yang sampai kapanpun, tidak akan ada ujungnya,” sambungnya.

Tujuan dari Silaturrahim dan Halal Bihalal yang dilkasanakan oleh Sataretanan Sumenep Berdaya ini, sama sekali tidak ada maksud dan unsur untuk kegiatan politik kekuasaan sebab, pihaknya masih satu barisan dengan masyarakat kabupaten ujung timur pulau Madura, Tuturnya.

“Jadi, Silaturahim dan halal-bihalal tidak dimaksudkan untuk kegiatan politik kekuasaan. Kami, SATARETANAN SUMENEP BERDAYA tetap berada satu barisan dengan masyarakat Sumenep secara umum,” pungkasnya.

Sementara pembina Sataretanan Sumenep Berdaya KH. Mohammad Solehuddin A Waris Ilyas alias Ra Mamak menyampaikan, bahwa melalui forum ini pihaknya menghimbau untuk menjadi masyarakat yang cerdas dan mampu berfikir cerdas untuk kemajuan kabupaten Sumenep menuju kabupaten yang lebih baik dan maju.

“Kita di sini adalah orang-orang yang mampu berfikir, di sini tokoh-tokoh pemikir semua sudah.” Demikian salah satu ungkapan Ra Mamak dalam sambutannya.(Read-One)

https://gempardata.com/