PAMEKASAN, Gempardata.com — sejumlah ratusan mahasiswa berbendera (GMNI) Gerakan mahasiswa nasional indonesia dan juga Rakyat peduli tembakau berorasi ke depan Kantor Pemkab Pamekasan, di Jln.Kabupaten, no107 Pameksan, Madura, Jawa Timur terkait murahnya harga tembakau.
Supaya tidak memacetkan jalannya lalu lintas, serta menciptakan aksi damai dalam unjuk rasa tersebut, pihak Kepolisian, di bantu Sappol. pp juga ikut mengamankan.
Dalam orasinya sejumlah masyarakat dan juga mahasiswa menuntut Bupati pameksan, lebih memperdulikakan nasib petani tembakau yang telah menyumbangkan anggaran APBN dan juga APBD dalam industri pertembakauan di indonesia.
“Kawan – kawan ku sekalian kita datang ke sini sepakat membela nasib petani tembakau di pameksan yang telah menyumbangkan APBN dan APBD, dan perlu di ketahui petani tembakau, industri rokok, industri pertembakauan di indonesia telah menyumbang 153 trilliun pertahun jadi tidak ada alasan untuk tidak mendengar aspirasinya,” ungkap salah satu peserta aksi (9/9/2019).
Selanjutnya Bupati Pamekasan Baddrud Tamam pada saat menemui peserta aksi mengungkapkan dirinya bersama masiswa dan juga mengajak elemen masyarakat bersama – sama akan mencari solusi serta jalan keluar dan juga dirinya mengucapkan terima kasih atas kritik serta sarannya.
“Kita akan merubah dan merumuskan perda tahun 2015 dan akan melibatkan mahasiswa dan juga elemen masyarakat bersama – sama,” tukasnya. (rhmn/sgk/why)
