Puncak Peringatan “HANI” 2019, BNNK Sumenep Tampilkan Pagelaran Seni

SUMENEP, Gempardata.com — Pagelaran seni perangi narkoba diacara puncak Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2019, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep menggelar Deklarasi Kampung Bersinar yaitu Desa Belluk Ares dengan tema “Mlillenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas”. Bertempat di lapangan Kesenian Gotong Royong Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (29/6/2019).

Acara pagelaran seni perangi narkoba tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep, Forkopimda, semua Kepala OPD, Camat, Kepala Puskesmas, IMS, para Pegiat dan Relawan Anti Narkoba se Kabupaten Sumenep, dan undangan yang hadir kurang lebih 500 orang, serta anggota komunitas band Sumenep.

https://gempardata.com/

Di samping itu, kegiatan kampanye stop Narkoba itu juga dilakukan deklarasi Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar) dan penyematan PIN Pegiat dan Relawan Anti Narkoba. dan berbagai pagelaran seni yang ditampilkan dalam acara tersebut diantaranya yaitu, pentas seni dari pukul 15.00 – 22.00. dan dilanjutkan oleh Penampilan-penampilan Band Sumenp yaitu, (Kita Kustik, Madurock, Internal, Zortu, Tenorio, The Taretan, Romantis ). Pada Free style motor Honda pukul 16.00.WIB. serta menampilakan DJ U Gank asal Surabaya pada pukul 22.00 – 23.00 waktu setempat.

Kepala Bad Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep Bambang Sutrisno, dalam sambutannya mengatakan, narkoba menjadi ancaman serius masyarakat Indonesia termasuk di Kabupaten Sumenep. Sebab, peredaran narkoba sudah masuk ke pelosok-pelosok Desa.

“Narkoba akan menjadi ancaman serius dan masalah yang harus kita selesaikan bersama. Sebab, saat ini peredaran narkoba sudah masuk ke Desa-desa.” katanya.

Lanjut Bambang Sutrisno, pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya dengan stakeholder terkait, agar terus bersosialisasi dan memperdayakan masyarakat yang terdiri dari Ormas (Organisasi kemasyarakatan), dan pegiat anti narkoba termasuk di dunia pendidikan, kampus dan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Sumenep khususnya, mari bersama-sama kita melihat akan Bahaya Narkoba mulai sejak dini.

“Kami akan terus melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat, bersama pegiat anti Narkotika untuk menyatakan perang terhadap peredaran dan penyahalahgunaan gelap narkoba, selain kampung bersinar, pencegahan dan pembinaan ini juga dilakukan di dunia pendidikan termasuk sekolah dan Kampus-kampus yang ada di Kabupaten Sumenep umumnya.” paparnya.

Pada acara puncah Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2019, M. Salehuddin, Kepala Desa Belluk Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep juga menambahkan bahwa, pihaknya bersama perangkat selalu melakukan pendekatan-pendekatan secara kekeluargaan kepada warga khususnya Pemuda Desa Beluk Ares. Sebab, peredaran gelap Narkoba saat ini sasaran yang paling di sorot adalah pemuda.

“Pemuda sendiri menjadi salah-satu target dari para bandar narkoba, sebab itu kita perlu berupaya memberikan penyadaran bahaya narkoba kepada para pemuda.” tambahnya.

Ditambahkan, pihaknya sangat berharap minimal masyarakat bisa memahami tentang bahaya dan dapat menjaga masuknya peredaran gelap narkoba dikampung-kampung, masyarakat juga bisa meginformasikan dan melaporkan kepada BNN jika ada warga yang menjadi pecandu untuk nanti dilakukan upaya rehabiltasi. (seno/why)

https://gempardata.com/