SUMENEP, Gempardata.com – Fania (5) putri dari pasangan bapak Sunalis dan Niswat warga Dusun Pandi, Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meninggal dunia di Puskesmas setempat, Selasa (25/2/2020).
Seorang bocaj belia yang masih berusia 5 (lima) tahun tersebut meninggal disampaikan langsung oleh Kapolsek Rubaru, AKP Joni Wahyudi beserta 4 personil sekira pukul 16.20 Wib mendapat informasi adanya warga yang mengamuk di Puskesmas tersebut.
“Gadis itu sudah tidak sadarkan diri dan setelah diperiksa intens. Maka, sekira pukul 16.30 Wib, Fania dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Joni Wahyudi, pada awak media, Rabu (26/2/2020).
AKP. Joni juga menjelaskan, pada hari Selasa, 25 Februari 2020, sekira pukul 04.30 Wib telah datang ke UPT Puskesmas Rubaru seorang anak bernama Fania dalam keadaan sakit panas dan diare yang diantarkan oleh keluarganya.
“Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan di ruang IGD Puskesmas setempat, Fania mendapat pertolongan awal yaitu dengan infus jenis RL dan diberi obat anti panas,” ucapnya
Sekira pukul 05.30 Wib, kata AKP Joni, Korban di pindah ke Ruang Sal Puskesmas untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Setelah beberapa jam kemudian, sekira pukul 08.00 Wib Fania diberi obat anti diare oleh perawat.
“Dan sekira pukul 15.00 Wib, keluarga memberitahu kepada petugas perawat bahwa Fania kejang-kejang sehingga oleh perawat disarankan agar dibawah ke IGD, namun oleh keluarga masih ditaruh di lantai (pengobatan tradisional),” paparnya.
Selanjutnya, menurut AKP Joni, Fania dipindah ke ruang IGD dan diberikan tindakan suntikan obat anti kejang-kejang, setelahnya oleh pihak keluarga dipanggilkan tukang pijat bernama Mukadar, dari Desa Banasare.
“Kurang lebih 10 menitan, Fania tidak sadarkan diri sehingga pihak keluarga emosi dan meminta pertanggungjawaban dari pihak Puskesmas setempat,” terang dia.
Lanjut Joni menuturkan, sekira pukul 16.25 Wib, keluarga memberitahu bila ada pergerakan dari Fania sehingga diperiksa lagi diruang tunggu Puskesmas dan dirabah masih ada denyut jantung, namun sangat kecil/tipis.
“Kemudian, Fania dibawa masuk lagi ke ruang IGD dan dilakukan tindakan pijat jantung dan pemberian Oksigen, namun pada pukul 16.30 Wib Fania dinyatakan Meninggal Dunia,” jelasnya.
Sementara, pada pukul 16.45 Wib, Almarhum dibawa pulang oleh pihak keluarga menggunakan mobil Ambulance milik Puskesmas yang dikawal langsung oleh Kapolsek Rubaru, Bhabinkamtibmas BRIPKA Ainur dan SERDA Hari Yuli dari Koramil.
“Adapun petugas piket perawat diantaranya yakni, jam 04.30 Wib, Egi dan Ipung, di jam 07.00 Wib yaitu, Rifak dan Bu Mus sedangkang pada jam 13.00 Wib adalah Anisa dan Bu Hj. Mimik,” pungkasnya. (sheno/yd)