Penerbangan Terkesan Monoton, Bandara Trunojoyo Sumenep Perlu Penambahan Maskapai

SUMENEP, Gempardata.com — Aktivitas penerbangan di Bandara Trunojoyo Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur selama ini dinilai terkesan monoton, Rabu (20/3/2019).

Hal ini mendapat respon dari Anggota Komisi V DPR RI Muh. Unais Ali Hisyam, ia menyarankan supaya ada maskapai lain yang dapat beroprasi di Bandara Tronojoyo Sumenep, tenunya dalam rangka meningkatkan animo masyarakat terhadap mode transportasi udara di Kota keris.

https://gempardata.com/

“Tapi itu bukan karena persoalan anggaran, dan jika bandara ini tidak bisa berkembang karena keterbatasan APBD Sumenep, saya kira masih bisa diatasi, sebab masih bisa dapat kucuran dana APBN. Kami siap memperjuangkan di parlemen.” katanya.

Menurutnya, perkembangan Bandara Trunojoyo lamban, terutama berkaitan dengan jumlah penumpang, sebab maskapainya cuma satu, yaitu Lion Air. Di sisi lain, maskapai tersebut memiliki track record kurang positif.

“Kenapa bandara ini kelihatannya agak lemot berkembang, saya rasa perlu ada permintaan terhadap operator penerbangan yang lebih dipercaya publik. Selama ini yang masuk, kan, hanya Lion? Sementara Lion ini dari kemarin, kan, sering terjadi kecelakaan. Itulah yang mengundang distrush.” terangnya.

Hal itu disampaikan saat meninjau pengembangan Bandara Trunojoyo Sumenep kemarin (19/03), sekaligus melakukan serap aspirasi. Selain meninjau pengembangan Bandara, pihaknya juga melihat mode transportasi laut di Pelabuhan Kalianget, khususnya rute Kalianget-Talango, yang selama ini banyak dikeluhkan juga.

“Perlu akses yang lebih cepat (optimis). Tapi ini sudah kami suarakan, bahwa di sana perlu jembatan sebab jaraknya sangat dekat, hanya sekitar kurang lebih 150 meter.” Paparnya.

Mantan anggota DPRD Sumenep ini juga menambahkan, dana APBN yang sudah digelontorkan untuk Kabupaten Sumenep mencapai Rp 180 miliar untuk pembangunan. Jumlah tersebut terhitung selama dua tahun terakhir.

“Untuk tahun 2018 dana yang di kucurkan 120 miliar. Kemudian di tahun 2019 ini dana yang dikucuran Rp 60 miliar. total semua anggaran ada sekitar 180 miliar dana yang masuk untuk pembangunan Sumenep.” tukasnya. (seno/why)

https://gempardata.com/