Pemkab Sampang Harus Lebih Peduli dengan Nasib ODGJ

SAMPANG, Gempardata.com — Praktik pasung Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) masih terjadi. Seperti yang menimpa Moh. Hamim warga Desa Pekalongan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) itu harus mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Daerah (Pemkab) Sampang, pasalnya jangan sampai menjadi korban pemasungan ataupun di rantai, dikarenakan keterbatasan biaya.

https://gempardata.com/

Kondisinya Moh.Hamim saat ini sangat memprihatinkan sekali, karena sudah lama harus menjalani hidup dengan dirantai ditengah hutan, lantaran terjangkit gangguan jiwa, menurut pihak keluarganya, hal tersebut mengundang keprihatinan aktivis Kabupaten Sampang.

Tim Generasi Peduli Negeri (GPN) yang berada di Lokasi tepatnya, di Desa Pekalongan, Sampang mengungkapkan keprihtinannya, melihat kondisi kesehatannya (Moh.Hamim) terlihat kurang baik.

“Sungguh sangat miris sekali melihat kondisi saudara Muhammad Hamim, selain di rantai serta kondisi badannya kurang baik,” kata Gus Daef salah satu aktivis, Minggu (1/9/2019).

“Alasan keluarga tidak membawanya untuk berobat, dikarenakan tidak punya biaya sehingga harus dirantai dengan alasan takut membahayakan orang lain. Jadi kami tim generasi peduli negeri (GPN) akan membantu untuk membawanya ke rumah sakit sekaligus mendampingi, hingga saudara Hamim diberikan kesembuhan,” tambahnya.

Menurut Gus Daef Salah Satu Anggota Tim GPN saat di konfirmasi, menjelaskan bahwa keadaan Saudara Hamim ini kurang bagus, pihaknya khawatir sekali akan keadaannya yang di rantai di tengah hutan seperti itu.

“Kami berharap dari Pemerintah daerah, Dinsos dan Dinkes Sampang Benar-benar memperhatikan pasien-pasien ODGJ ini, jangan sampei mereka meninggal sia-sia karena tidak ada penangan dari kita,” tegas Gus Daef. (rhmn/sgk/red)

https://gempardata.com/