Pemkab Pamekasan dan Bea Cukai Madura sosialisasi cukai dan penegakan hukum Di Tujuh Desa

PAMEKASAN, Gempardata.com (08/09/2021) – Ada 7 Desa yang mayoritas berada di kawasan pesisir timur Kabupaten Pamekasan Jawa timur, diajak untuk melek peraturan dan pentingnya cukai. Didalam kesempatan itu juga dibeberkan manfaat tentang pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau DBHCHT 2021.

Disetiap Desa Perwakilan sebanyak 5 orang dari tiap Desa tersebut selama sehari mengikuti berbagai paparan dengan antusias dan guyub. Yakni diantaranya dari Desa Jarin, Desa Pademawu timur, Desa pegagan, Desa Majungan, Desa Baddurih dan Desa Padelegan.

https://gempardata.com/

Menurut Zainul Arifin Perwakilan Bea Cukai Madura yang hadir sebagai pembicara mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Pamekasan sinergi gelar sosialisasi di Bumi Gerbang Salam. Terutama dalam pemahaman peraturan perundang-undangan tentang ketentuan barang kena cukai, yang dipusatkan di Balai Desa Jarin kecamatan setempat.

Mereka sengaja blusukan di setiap kecamatan yang ada menampar materi tersebut dihadapan perwakilan Pemdes, BPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Kelompok Tani setempat secara intensif.

“Kami Bea Cukai Madura bersama Pemkab berupaya memperbaiki rokok di Madura melalui sosialisasi cukai dan penegakan hukum di lapangan. Tentunya semua kemudian untuk pemanfaatan DBHCHT yang akan dikembalikan pada masyarakat setempat,” ungkapnya dihadapan peserta, Rabu (8/9/2021).

Saat pemaparan itu kalangan aparat desa dan peserta yang hadir merasa memiliki pengetahuan baru soal cukai rokok yang ada. Bahkan, secara gamblang mereka akhirnya paham bahwa Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau DBHCHT yang diterima dari pungutan Cukai.

“Kami merasa terbantu dan mendapatkan pengetahuan baru soal baiknya cukai dan manfaatnya DBHCHT bagi masyarakat,” ungkap Kades Jarin, H. Muzakki.

Hadir pula dalam kegiatan di kawasan pesisir pantai timur Bumi Gerbang Salam, Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Bagian Perekonomian Setdakab dan Disperindag Pamekasan. Semua memliki sesi paparan secara bergantian sesuai tupoksi yang ditetapkan.

“Semoga dengan adanya berbagai upaya edukasi dan sosialisasi cukai membuat masyarakat lebih paham Pentingnya cukai dan tahu manfaat besarnya untuk kita,” ujarnya. (ardi/N1)

https://gempardata.com/