SUMENEP, Gempardata.com — Sebanyak Sembilan belas Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2020 yang akan datang.
Dari 19 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang akan menggelar Pilkada serentak di tahun 2020 termasuk di dalamnya adalah Kabupaten Sumenep, daerah yang terkenal dengan sebutan kota keris ini terletak di ujung timur pulau Madura juga akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di tahun 2020 mendatang.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur yang direncanakan akan digelar tahun 2020 mendatang. Dengan sejumlah nama yang sudah mulai bermunculan sebagai kandidat dalam pesta Demokrasi 5 (lima) tahunan ini.
Dari beberapa nama yang muncul dan paling banter disebut halayak diantaranya yaitu, KH. Ilyasi Siraj, KH. Unais Ali Hisyam, Ny. Dewi Khalifah, dan Soengkono Sidik. Terakhir yang santer jadi perbincangan dan cukup mendominasi halayak Sumenep dalam bursa pencalonan Kepala Daerah Sumenep satu, dari Incumbent yaitu Achmad Fauzi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Sumenep.
1. KH. Ilyasi Siraj ini merupakan salah satu kyai yang berasal dari Kecamatan Bluto, mantan anggota DPR RI yang saat ini menjabat sebagai Ketua Gerindra Kabupaten Sumenep.
2. KH. Unais Ali Hisyam juga merupakan sosok lama dalam dunia politik. Beliau memulai karirnya sebagai anggota DPRD Kabupaten Sumenep, dan saat ini masih menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
3. Ny. Dewi Khalifah yang juga merupakan sosok perempuan dari kalangan pesantren. Yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai HANURA Kabupaten Sumenep. Bahkan, beliau pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, akan tetapi gagal.
4. Soengkono Sidik, beliau adalah mantan Wakil Bupati (Wabup) Sumenep tahun 2010. Mantan Birokrat ini hingga saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sumenep.
5. Terakhir sosok Politikus muda PDIP yang sekaligus Wakil Bupati Sumenep saat ini yaitu Achmad Fauzi SH. salah satu dari sekian calon kandidat yang namanya jadi perhatian warga madura khususnya Sumenep saat ini.
Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Sumenep. Affandi Ubala, S.Sos menyampaikan bahwa, Ke 5 (empat) sosok tersebut memiliki kans untuk maju sebagai kandidat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sumenep 2020 nanti. Sebab, secara politis mereka sudah mempunyai pengalaman yang cukup mumpuni dan kuat untuk dijadikan figur di 2020 nanti.
“Dalam bursa pencalonan Calon Bupati (Cabup) Sumenep 2020. Mereka adalah sosok yang memiliki kans untuk maju sebagai kandidat di Pilkada di tahun 2020 mendatang. Bahkan, secara Politis pun mereka sudah banyak berpengalaman dan cukup kuat untuk di jadikan figur di tahun 2020 mendatang.” katanya. Kamis, (13/6/2019).
Menurutnya, semua bacalon tersebut di atas juga merupakan wajah lama yang tentunya masih punya potensi untuk maju kembali. Bahkan, mereka semua merupakan petinggi partai yang ada di Kabupaten Sumenep.
“Mereka semua adalah Ketua Partai, kecuali Achmad Fauzi (bukan ketua partai red) politisi muda punya peluang dan potensi semua untuk maju.” ujarnya.
Selain itu, Affandi juga memaparkan nama-nama tersebut juga populis di kalangan masyarakat, hingga market politiknya juga sangat bagus. Mereka sudah punya basis. Jadi, peluang dilirik partai koalisi untuk bertarung di kancah Politik Sumenep.
“Mereka sudah punya basis. Bahkan, juga sangat bagus market politiknya. Peluang dilirik partai koalisi untuk bertarung dalam politik di Sumenep.” paparnya.
Pihaknya juga mengungapkan, kalau Achmad Fauzi juga memiliki kans yang sangat dominan untuk menjadi bursa Calon Bupati (Cabup) 2020. Bahkan, dia sudah sangat populer di mata masyarakat Sumenep sendiri.
“Peluang Achmad Fauzi masih besar. Karena, dia juga incumbent. Sehingga, kiprahnya dalam pembangunan Sumenep juga sudah sangat dirasa. Bahkan, dalam kepemimpinannya mendampingi KH. A. Busyro Karim (Bupati) Sumenep, dia sering turun ke masyarakat. Bahkan, hampir mengakar dan dielukan masyarakat, khususnya bagi kalangan millenial. Sehingga, peluang untuk menuju kursi 1 (satu) cukup menjanjikan.” ungkapnya Pemerhati Politik Sumenep ini.
Disamping itu, Affandi Ubala juga menambahkan, kalau dari sisi elektabilitas cukup bagus, punya peluang besar. Akan tetapi, kekurangannya Achmad Fauzi yaitu tidak masuk dalam pengurus partai.
“Melihat elektabilitasnya mempunyai peluang cukup besar. Hanya saja dia tidak masuk di pengurus partai. Namun, jika melihat elektabilitasnya kemungkinan partai akan mempertimbangkannya.” pungkasnya. (seno/why)
