SURABAYA, Gempardata.com (8/12/2021) – Gerak cepat kepedulian kemanusiaan terdampak peristiwa erupsi gunung Semeru di Lumajang terus berdatangan dari berbagai kalangan. Tidak menunggu waktu lama Organisasi Barisan Rakyat Nusantara (Bara Nusa) menyalurkan bantuan kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12).
Ketua Umum DPP Bara Nusa, Gianto Wijaya mengatakan, pihaknya telah mengirimkan beberapa bantuan untuk dikirimkan ke lokasi bencana erupsi Semeru.
“Sudah berangkat barusan ke Semeru, 1 truk penuh dan ada 20 orang relawan Bara Nusa di berangkatkan ke lokasi kejadian erupsi gunung Semeru Lumajang” ucapnya”.
Ia juga mengatakan adapun bantuan yang di bawa dan yang disalurkan berupa ratusan paket sembako dan kebutuhan lainnya.
“Berupa sembako 200 paket, mie instan, air mineral, makanan kering, masker 2 rb, selimut 100, pampers, dan obat-obatan,” ujarnya Giyanto Wijaya.
Lebih lanjut, Gianto juga berharap agar aspek kehidupan di lokasi bencana bisa cepat membaik.
“Semoga semua aspek kehidupan dapat segera pulih disana,” pintanya.
Seperti diketahui, Pada 4 Desember 2021 pukul pukul 15.20 WIB, telah terjadi guguran awan panas Gunung Api Semeru yang mengarah ke Besuk Kobokan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang. Dan lontaran abu vulkanik mengarah ke barat daya (Kabupaten Malang ) pada lapisan 24.000 ft dengan kecepatan 40-50 KM/Jam.
Kronologi erupsi Gunung Semeru dari informasi masuk getaran banjir pkl 14:47 WIB amak 20 mm, pada seismograf PPGA Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro dan belum terkonfirmasi getaran banjir atau guguran awan panas.
Pukul 15.10 WIB, Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur menyatakan bahwa teramati adanya guguran awan panas dengan arah luncuran mengarah ke Besuk Kobokan dan visual Gunung tertutup kabut dan debu vulkanik dengan aroma belerang. Pukul 17.00 WIB info masuk ke Pusdalops BPBD kabupaten Malang bahwa ada dampak abu vulkanik bercampur dengan air hujan diwilayah kabupaten malang.
Pukul 17.20 WIB Info masuk ke Pusdalops tentang informasi arah pergerakan Abu Vulkanik ke arah barat (Kabupaten Malang) pada level 10.000-18.000 ft dengan kecepatan 00-30KM serta ke arah barat Dayapada level 24.000-48.000 ft kecepatan 20-60KM/jam. Pukul 17.30 WIB, info masuk ke Pusdalops tentang dampak hujan deras disertai abu vulkanik yang terjadi diwilayah Timur-selatan Kabupaten Malang, khususnya diwilayah kaki gunung semeru. (Ardi/Red)
