Sumenep, 28 Juni 2020
Oleh: Wahyu
Sejak covid-9 merebak pada 2 bulan yang di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pemerintah mengintruksikan agar masyarakat selalu menjaga kesehatan, salah satunya adalah berolahraga untuk tetap menjaga imun agar tetap sehat.
Tak ayal masyarakat pun berlomba-lomba berolah raga dengan berbagai cara yang dilakukan, dari lari pagi, jalan kaki hingga mengayuh sepada angin atau yang dikenal kata keren yakni “Gowes”.
Tentunya hal ini bukanlah hal yang baru, sebab jauh sebelum corona melanda negeri ini para pecinta gowes ini sudah lama mengaspal di jalanan di setiap harinya. Bukan hanya sekadar olahraga belaka, namun lebih daripada itu yakni hoby yang berbarengan dengan sebuah komunitas (community).
Namun ada hal yang tidak kita duga bersama, saat corona melanda negeri ini khususnya di sumenep, kabupaten yang berjuluk kuda terbang ini adalah salah satu kabupaten yang banyak memiliki komunitas sepada angin (Gowes).
Hal itu, tentunya dibuktikan dengan semakin banyaknya peminat Gowes saat corona melanda. Setiap harinya kita dapat menyaksikan begitu banyak di jalanan pengayuh sepada (gowes) dari orang dewasa hingga anak anak yang masih kecil.
Di sumenep sendiri kita tahu bersama para pengayuh sepada (gowes) ini tidak hanya di pagi hari, siang dan sore pun kita masih dapat melihat pesepeda mengisi ruang jalan di kota sumekar ini. Bahkan di malam hari pun para pecinta gowes ini masih terlihat berselancar di sudut-sudut kota.
Bagi penulis ini merupakan sebuah perkembangan yang cukup luar biasa yang harusnya sudah didukung oleh pemerintah setempat agar bisa memberikan ruang bagi mereka (para gowes) untuk bisa memberikan nuansa baru dengan cara dibentuknya suatu komunitas yang resmi untuk selanjutnya dibuatkan event-event yang menarik.
Jika itu dilakukan oleh pemerintah setemoat, maka tidak akan menutup kemungkinan Sumenep akan menjadi sebuah lirikan terbaru daerah lain bahkan bisa jadi lirikan internasional untuk kegiatan event. Kenapa demikian, sebab kita tahu semua sumenep memiliki daerah wisata yang bisa menjadi bagian dari event gowes itu sendiri.
Di lain pandangan, gowes juga bisa mengangkat perekonomian masyarakat sumenep melalui UKM yang ada. Sebab ketika para pesepeda (gowes) ini berselancar sudah pasti mereka akan mampir di tempat-tempat di mana di situ ada makanan atau tempat berjual makanan disamping juga tempat wisata yang menarik.
Masyarakat pastinya ada yang bertanya, kenapa harus gowes. Sebab gowes adalah salah satu cara bagaimana kita bisa berintraksi dengan alam, warga sekitar serta masyarakat luas dan yang pasti gowes bagian dari kegiatan yang ramah lingkungan.
Selamt ya..bagi para gowes semoga sukses community nya dan sehat selalu..bravo..!!!
