Gempardata.com – Ole: Abdur Rahman
Dua publik figur tujuannya sama-sama baik bersedakah kepada orang orang yg fakir miskis membantu kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi dan saat menjalankan ibadah puasa.
Namun tujuannya sama perbedaan dari segala sesuatu pasti akan terpangpang jelas dan dapat dilihat secara langsung oleh masyarakat yang ada.
Bupati Sampang, Jawa Timur selaku pemimpin pemerintahan di Kabupaten Sampang orangnya dermawan, maka secara otomatis orang tua bagi selurih warga Sampang dalam tatanan struktur kepemimpinan. Tentunya banyak tuntutan dari masyarakat karena mempunyai pertanggung jawaban hak mutlak untuk mengelola dana APBD utuk di realisasikan pada masyakat, sudah pasti mempunyai modal dari uang negara yang dikumpulkan dari beberapa pendapatan otonomi daerah.
Berbeda dengan Mat Tonjik, dia hanya relawan dan seorang yang berada di level bawah, bukan seorang pejabat, dia mempunyai pendapatan kecil namun jiwa sosialnya sangat nampak.
Mempunyai jiwa yg besar utk membantu fakir miskin tentunya tidak mudah dalam penggalangan dan hanya saja mempunyai nyali yang besar.
kedua publik figur ini sama sama orang baik bisa memotivasi para masyarakat Sampang menjadi contoh yang suri teladan, dan bukan musim lagi saling serang menyerang mari kita smua mencari solusi untuk membangun Sampang terlebih lagi berkaitan dengan kesejahteraan.
Hal ini juha bukan bagian dari orang orang yang itervensi, hanya bisanya ngoceh tanpa mengetahu latar belakangnya yang selalu berfikir negatif yang tidak ada korelasi.
Mari galang persatuan dan kesatuan semoga sama sama tulus nan ikhlas tidak ada unsur politik dan sama sama untuk membangun Sampang di masa depan demi terwujudnya Sampang hebat bermartabat, damai dan tentram.
Lanjutkan Bapak Bupati Sampang dan
Saudara Mat Tonjik