Satu Minggu di Singapore

Sumenep, 17 Agustus 2019

Oleh: Idris Bawafie

https://gempardata.com/

Malam ini mataku sulit di pejamkan, aku keluar hotel mencari sebuah mini restoran di jalan bancelon di Singapore, beberapa bule masih sibuk beraktivitas dengan gaya berjalan cepat, aku masuk di sebuah Starbuck Coffe berkumpul dengan beberapa komunitas anak muda dengan style mereka yang dinamis, mereka berkumpul dan meeting bersama membahas sesuatu yg sedikit ku mengerti, “teman teman semua”, sekitar 7 orang berkumpul sambil sesakali tertawa, “.

Malam ini kita kumpul bersama untk menentukan target goal dalam tahun ini, sesuatu program yang bisa berguna untuk negara kita, kemampuan yang diberikan kepada kita sudah seharusnya kita abadikan untuk berguna bagi Negara dan sesama, bagi anda lulusan terbaik kelautan sudah saatnya membuat master strategic planning untuk meningkatkan Income negara, bagi anda lulusan IT buatlah aplikasi untuk mempermudah akses seluruh rakyat, lakukan analisa dan hepotesa kebutuhan kebutuhan primer rakyat dan temukan solusinya”.

Diskusi penuh kreativitas tersebut terus berjalan, seorang gadis muda pun ber asumsi “lalu bagaimana dengan finansial yang akan kita terima, Celuknya, “Gadis muda, finansial itu jangan di jadikan tujuan, karena akan selalu kurang dan uang itu akan memenjarakan hidupmu, jadikan dia alat untuk membangun suatu yg bernilai untuk negaramu”, celetuk seorang pria setengah tua. aku kaget dengar semua itu, aku makin serius mendengar obrolan mereka, satunya berkata, “bill Gates dia bantu orang dg Microsoft untuk mempermudah akses penyimpanan dan pekerjaan.

Zuckerberg dia buat gampang komunikasi curhat dglengan Facebook nya dan lihatlah finansial mreka”, aq makin asik dengan hal itu,,, ada wanita dengan casual yang moderen menyambung pembicaraan” Kekayaan itu adalah efek dari sebuah karya yang kau ciptakan, jika kita hanya bekerja untuk kaya, maka kita akan sama dengan semut. Lihatlah bagaimana Martin Luther berjuang untuk negaranya, Lihatlah tokoh tokoh yg abdikan semua untuk negara dan sesuatu dengan value kemanfaatan sesama dan hidupnya akan Berkelimpahan dan akan di kenang..

Tiba tiba dering Iphone ku berbunyi, ternyata bunyi alarm tepat jam 12 dengan suara lagu Indonesia Raya, baru tersadar bahwa besok adalah 17 Agustus, sebuah peringatan kemerdekaan Negara Indonesia, tapi apa yang bisa aku berbuat, di Negara ku saat ini para pelajar lebih banyak menyiapkan dirinya untuk bekerja dan menjadi PNS dengan ijazah sebagai formalitas belaka, tak ada diskusi lagi untuk membangun negara, bahkan pemberitaan media sangat miris setiap saat selalu terjadi OTT korupsi para pejabat, penangkapan pemuda dan mahasiswa dengan kasus Narkoba mewarnai pemberitaan, dan hutang Negara pun terus meningkat, inikah kemerdekaan kita, inikah kebebasan kita hari ini, jauh sekali dengan diskusi – diskusi pemuda di Singapore.

Namun semua pasti berubah, sebuah kutipan dari sang proklamator bahwa “Sejarah tercipta bukan karena orang – orang besar tapi sejarah tercipta karena tindakan tindakan besar”

Dan saatnya kita memperbaiki semua dengan bersama sama Merdeka..!!

https://gempardata.com/