Nelayan Sapeken Hilang Saat Memancing, Begini Penjelasan Kapolsek

SUMENEP, Gempardata.Com – Seorang nelayan dilaporkan hilang saat memancing di perairan sebelah utara Desa Paleat, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Minggu (14/02/2021) sekira pukul 12.00 WIB.

Korban yang diketahui bernama Moh. Yusuf (37) warga Dusun Brumbung, Desa Paliat, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pergi melaut sekitar pukul 10:00 wib dengan menaiki sebuah perahu/sampan keter.

https://gempardata.com/

Saksi mata, Arfandiono, yang juga anggota BPD Desa Paliat mengatakan kepada media ini, ketika dirinya hendak pergi melaut pada pukul 12.00 WIB, namun di tengah perjalanan ia melihat sebuah sampan tanpa ada orangnya.

“Siang sekira pukul 12.00 WIB, saya berniat berangkat ke laut juga untuk mencari ikan. Kemudian di tengah perjalanan, dimana saya melihat sebuah perahu/sampan di tengah laut dengan posisi perahu diam dengan jangkar di bawah, dayung hilang, sandaran kursi hilang dan tidak ada orang di atas perahu” katanya.

“Saya berkeyakinan perahu tersebut milik Moh. Yusuf (korban, red), kemudian saya bergegas balik kanan menuju keluarga korban untuk memberi tahukan apa hyang saya lihat” tambah Arfandiono.

Setelah mendapat kabar dari saksi mata, masyarakat beserta aparat Desa Paliat bergegas untuk mencari korban ke laut, beserta 2 anggota polsek sapeken yang menerima laporan dari masyarakat.

Sementara itu, Kapolsek Sapeken, AKP Karsono saat ditemui di kantornya membenarkan informasi tersebut, ia pun menjelaskan kronogis kejadian.

“Iya betul mas, tadi siang kami menerima laporan dari masyarakat terkait hilangnya seorang nelayan yang mana atas nama Moh. Yusuf. kemudian saya memerintahkan 2 anggota polsek untuk melakukan pencarian bersama masyarakat” ujarnya.

lebih lanjut kapolsek sapeken yang senang berolahraga dengan masyarakat ini mengatakan, hingga saat ini nelayan yang hilang (Moh.Yusuf, red) belum juga berhasil ditemukan.

“Dari hasil pencarian sampai saat ini masih nihil, belum diketemukan, karena cuaca mendung disertai angin dan juga sudah gelap, pencarian ditunda besok” jelasnya.

Kapolsek Sapeken juga menyampaikan, dari hasil pencarian sementara, petugas hanya menemukan beberapa barang milik korban.

“Barang milik korban yang kita temukan sebuah perahu keter warna putih dengan panjang sekitar 4 meter dan lebar 0,5 meter, terus 10 ekor cumi-cumi dan ikan di dalam perahu tersebut. Situasi dan perkembangan lebih lanjut akan kami laporkan pada kesempatan pertama” tukas Kapolsek.

Penulis: ms_al dan Red | Editor: wahyu
Publish: ryan palala dan tim

https://gempardata.com/

Komentar