MUHIBBIN DAN RIBUAN PENDUKUNG IRINGI KH. ALI FIKRI – KH. UNAIS ALI HISYAM DAFTAR KE KPU SUMENEP

SUMENEP, Gempardata.com – Ribuan pendukung, muhibbin dan partai pendukung berbondong-bondong mengiringi Pasangan Calon (Paslon) Kiai Ali Fikri -Kiai Unais Ali Hisyam (FINAL) mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep. Kamis, (29/8/2024).

Sebelumnya, para relawan yang tergabung  mulai terlihat standby di Masjid Jamik Sumenep sekira pukul 12.40 WIB. Mereka senantiasa menunggu kedatangan Mas Kiai dan Kiai Unais. Kamis, (29/8/2024).

https://gempardata.com/

Para pendukung dan relawan memang telah dijadwalkan untuk berkumpul di depan Masjid Jamik Sumenep. Sembari menunggu kedatangan Mas Kiai dan Kiai Unais.

Para relawan dan ribuan pendukung yang tergabung, terpantau mendeklarasi di sebelah timur taman bunga, mereka kemudian foto bersama dan berdoa. Sebelum mengiringi dan mengawal daftar berangkat ke KPU mereka akan bertawassul ke makam para raja Sumenep di Asta tinggi.

Terlihat para relawan kompak menggunakan baju putih lengkap dengan kopyah dan sarung khas santri sedangkan yang perempuan menggunakan gamis berwarna putih dengan kombinasi kerudung berwarna hijau.

Paslon FINAL tersebut resmi daftar ke KPU dan ribuan simpatisan yang terdiri dari Muhibbin Mas Kiai, santri dan relawan pasangan kedua kiai kharismatik secara antusias seraya melantunan sholawat nabi.

Mas Kiai (sapaan khas Kiai Ali Fikri) mengatakan, pihaknya akan terus optimis menang meskipun melawan calon petahana karena banyaknya dukungan dari para Kiai, Muhibbin, Partai Politik (Parpol) dan Santri. Sebab menurutnya menjadi pemimpin (Bupati) adalah pelayan bagi masyarakat.

“Tetap optimis bahkan di detik-detik terakhir Alhamdulillah dapat kesempatan luar biasa sehingga bisa ikut mendaftar” kata Mas Kiai.

Kedua tokoh tersebut mengusung tema “Sumenep Bermanfaat” karena menurut Mas Kiai Kabupaten Sumenep memiliki potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) begitu besar dan harusnya semua itu bisa disumbangkan untuk memberikan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat tanpa pandang bulu.

“Apa gunanya kita hidup di era demokrasi ini kalau masih ada pembedanya. Jadi semuanya harus sama-sama dapat menikmati, baik masyarakat daratan ataupun kepulauan,” ucap Mas Kia Fikri sapaannya.

https://gempardata.com/

Komentar