SUMENEP, Gempardata.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep dengan PT. Garam (Persero) Kalianget, para Akademisi, dan masyarakat gelar Gerakan bersama bersih – bersih sampah di lingkungan sekitar, Jumat (6/3/2020).
Kegiatan bersih-bersih kali ini dilakukan pada tiga titik di wilayah Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berlokasi di Desa Pinggir Papas, Karang Anyar, dan Marengan Laok, tersebut dimulai pada pukul 07.00 Wib.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Drs. Koesman Hadie M.Si., pada media Gempardata.com, saat ditemui diruang kerjanya.
Koesman menjelaskan, menumpuknya sampah atau limbah rumah tangga di tiga lokasi tersebut salah satu bukti nyata bahwa, tingkat kesadaran masyarakat setempat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya masih rendah.
Selain itu, menurut Koesman, mereka sudah terbiasa membuang sampah bukan pada tempatnya, sekalipun telah diberi sarana berupa tempat sampah ataupun kontainer sampah dari pemerintah.
“Masyarakat terbiasa membuang sampah di lokasi itu, padahal pihak Pemkab maupun PT. Garam telah beri fasilitas tempat sampah. Ini membuktikan kesadaran masyarakat setempat masih rendah, lebih memilih buang sampah se enaknya sendiri tampa memanfaatkan sarana yang telah diberikan.” katanya.
Untuk itu, Koesman menekankan bahwa, permasalahan terkait sampah sebenarnya merupakan tanggungjawab bersama. Idealnya para masyarakat membuang sampah rumah tangganya ke tempat pembuangan sementara (TPS) yang telah disiapkan oleh pihak Pemkab Sumenep dan PT. Garam (Persero).
“Setelah sampah terkumpul di TPS, barulah menjadi tugas DLH untuk membuangnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Fakta dilapangan tidak begitu, masyarakat setempat tidak mengfungsikan TPS sebagaimana mestinya,” ungkapnya.
Sementara itu, menyikapi hal tersebut, Koesman akan mengagendakan FGD atau Sosialisasi kepada masyarakat setempat, tentang manfaat dan arti pentingnya pola hidup bersih dan sehat.
“Tadi kita telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Pinggir Papas, H. Ubet tentang permasalahan sampah tersebut. Kita dalam waktu dekat akan lakukan sosialisasi pada masyarakat setempat,” tukasnya. (sheno/why)
