Lhokseumawe,Gempardata.com – Fakuktas Hukum Universitas Malikussaleh menggelar Memorandum Of Agreement Tahap 1 (Satu) dengan berbagai lembaga Hukum Dan Universitas, Jumat (7/8/2020).
Penandatangan MoA langsung oleh masing-masing perwakilan dari Dekan Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh dan Syariah Universitas Islam Kebangsaan Indonesia yang diselenggarakan di Ruang Rapat Fakultas Hukum, Bukit Indah (BI), dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
Dr.Ramziati,S.H.,M.Hum Ketua Panitia pelaksana sekaligus Ketua Prodi Hukum, Mengatakan dalam kata sambutanya “MoA ini penting karena bagian dari pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi dan juga merupakan Persiapan pelaksanaan implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, diharapkan kerjasama ini dapat mendukung kurikulum MBKM dan Kurikulum Merdeka akan diberlakukan pada tahun akademik l2020 /2021 semester ganjil” katanya.
Wakil Dekan Kemahasiswaan dan Kerjasama Hadi Iskandar,SH.,MH. dalam pesan WA nya juga Mengatakan “MoA ini di laksanakan dalam rangka memperkuat jaringan untuk menjalin kerjasama penguatan kapasitas institusi dalam bidang pengembangan kurikulum, pengembangan sumber daya manusia, tatakelola kelembagaan, pengembangan program studi, kegiatan penelitian, penjaminan mutu, Pengembangan Inovasi, Magang, Penyuluhan dan sosialisasi Hukum” tuturnya.
Dari informasi tertulis yang diterima wartawan media ini, di acara tersebut turut hadir Wakil Rektor Bidang Kerjasama Unimal, Dr. Ir. Azahari, Asean.Eng, Dekan Fakultas Hukum, Prof. Dr. Jamaluddin,S.H.,M.Hum., Para Wakil Dekan, Ketua Prodi Magister, Ketua Prodi Hukum, dan juga Ketua Laboraturium Hukum.
Hadi Iskandar,S.H.,MH. melanjutkan “Untuk tahap pertama ini Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh menjalin kerjasama dengan Syariah Universitas Islam Kebangsaan Indonesia, Lembaga Bantuan Hukum Samudera Pase, Kantor Pengacara Pase & Rekan M. Yusuf Ismail Pase, SH. MH; Rumah Hukum Indonesia, Harakah Thalabah Aceh Utara (HATHAR); Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia” Tutup Hadi Iskandar. (Manzahri/Dein)
