SAMPANG, Gempardata.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (DPRKP) setempat tahun ini menganggarkan Rp.1,4 milliar untuk pembangunan 47 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Tapi hal itu tidak dirasakan bapak Mesna dan ibu Jemanten warga desa karang penang onjur dusun dubeje, Kecamatan Karang penang, Kabupaten sampang. Beliau dibantu warga gotong royong melakukan bakti sosial dengan membantu membangun rumah layak huni.
H.Dayat menjelaskan biaya pembangunan merupakan sumbangan dari H. Iqrom salah satu pengusaha di karang penang.
Adapun rumah yang dibangun merupakan milik pasangan bapak Mesna dan Jemanten. Proses pembangunan sejak dua pekan yang lalu dan saat ini rumah layak huni tersebut sudah berdiri. Total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan tersebut mencapai Rp50 juta.
“Dana yang digunakan merupakan sumbangan dari H. Iqrom, kami sebagai warga sekitar hanya membantunya dengan gotong royong, semoga pemerintah sampang mendengar dan juga segera membantunya,” kata H. Dayat, Senin (13/04/2020).
Dia menjelaskan, kegiatan pembangunan rumah layak huni untuk warga kurang mampu merupakan bentuk kepedulian H.Iqrom terhadap sesama. Selain membangunkan rumah, kata H.Dayat, H.Iqrom juga memberikan bantuan sembako untuk kebutuhan sehari hari.
Sementara itu, pemilik rumah Jemanten mengaku berterima kasih atas bantuan yang diberikan H.Iqrom. Pasalnya dengan bantuan ini dia dapat memiliki rumah yang layak huni.
“Sebelum dibangun rumah kami hanya terbuat dari anyaman bambu, tapi sekarang sudah permanen,” kata jemanten.
Menurut dia, tanpa bantuan ini maka dirinya tidak bisa memiliki rumah yang layak. Terlebih lagi, suaminya saat ini mengalami cacat karena harus berjalan menggunakan bantuan tongkat. (rhmn/dein)
