Longsor di Pamekasan Timpa Pesantren, Sejumlah Santri Putri Meninggal Dunia

PAMEKASAN, GemparData.Com – Akibat hujan deras angin kencang, asrama putri Pondok Pesantren (Ponpes) Annidhoniyah Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Pamekasan, Madura, Jawa Timur tertimbun tanah longsor, Rabu (24/02/2021).

Dalam peristiwa naas tersebut 5 santriwati meninggal dunia, 1 santriwati luka dan patah tulang bagian paha akibat tertimbun tanah dan reruntuhan bangunan.

https://gempardata.com/

Menurut Husen warga setempat saat diwawancarai oleh awak media mengatakan, longsornya tebing di Dusun Jeppon ini akibat hujan deras yang mengguyur wilayah setempat mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.

“Tebing awan 70 meter yang berada di asrama putri ini akibat curah hujan yang kencang,” katanya .

Ia menambahkan bahwa korban meninggal 5 orang dan 1 orang luka luka dan patah tulang dibagian paha.

“Yang meninggal itu ada 5 santriwati dan sekarang jenazah sudah dihantarkan ke rumah duka masing masing, sedangkan 1 santriwati yang luka dan patah tulang sekarang masih dirawat di Puskesmas Pasean,” pungkasnya.

Diketahui Korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut adalah:

1. Robiatul Adhawiyah (14) santriwati asal Desa Poreh, Kecamatan Karang Penang Sampang.

2. Siti Komariyah (16), santriwati asal Kecamatan Sumber, Kabupaten Jember.

3. Santi (14), santriwati asal Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Suko Rambi, Kabupaten Jember.

4. Nur Aziza (13), santriwati asal Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Suko Rambi, Kabupaten Jember.

5. Nabila (12), santriwati asal Desa Sempong Barat, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep.

Korban luka:

1. Nurul Qomariyah (15) santriwati asal Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumber Jambi, Kabupaten Jember. (masih dirawat di puskesmas Pasean).

Penulis: Andre | Editor: Wahyu

https://gempardata.com/