SUMENEP, Gempardata.com — Kunjungan Kerja (Kunker) di Wilayah Kodim 0827 Sumenep, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP yang didampingi oleh Ibu, dan Kapolri Jendral Polisi Prof. Dr. H. Muhammad Tito Karnavian, M. A., Ph.D. beserta Ibu.
Dalam Kunjungan Kerja Panglima TNI dan Kapolri ke Ponpes Sumber Mas dengan menggunakan Helly jenis MI 17 milik TNI AD dan EC 725 milik TNI AU Panglima dan Kapolri beserta rombongan sejak pukul 14.10 wib mendarat di lapangan sepak bola Desa Guluk-guluk, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa timur, Senin (1/4/2019).
Selanjutnya, Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan disambut langsung oleh pengasuh Ponpes Sumber Mas RKH A. Badwi Sanusi dan RKH. Khasin Sanusi dengan memberikan kalungan bunga kepada keduanya.
Ketua Yayasan Sumber Mas RKH. A. Khazin Sanusi menyampaikan sejarah Ponpes Sumber Mas yang berdiri sejak tahun 1943, didirikan oleh K.H Achmad Zakki Zamzam (Ahmad Sanusi) merupakan keturunan kasultanan Sumenep.
“Melalui perkembangan pendidikan Ponpes Sumber Mas sudah mempunyai lembaga dari tingkat PAUD, MI, MTs dan Madrsah Aliyah (MA) yang keberadaannya murni dari dukungan masyarakat.” Katanya.
Menurutnya, disamping pembelajaran Agama Ponpes Sumber Mas juga membentuk Pokmas dan organisasi kepemudaan yang dibantu oleh Pemerintah Daerah (Pemda). dengan tujuan untuk memajukan Pembangunan.
“Ponpes Sumber Mas akan ikut andil dalam mensukseskan pemilu 2019 serta menjaga keamanan dan ketertiban demi stabilitas wilayah.” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto saat menyampaikan sambutannya mengatakan, bahwa penguatkan jiwa Nasionalis dalam tantangan zaman di masa depan, terutama terhadap pemuda serta para Santri.
“Kita harus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari pengaruh dan potensi perpecahan dengan meningkatkan jiwa toleransi dalam kehidupan.” tegasnya.
Menurutnya, Para pemuda serta Santri harus digembleng sejak dini, melalui penguatan jiwa Nasionalis dalam wilayah pondok pesantren, adalah tugas penting para pendidik, agar nantinya terbentuk mental yang kuat dalam diri santri, sehingga para pemuda dan Santri mempunyai jiwa yang utuh dalam membela Nusa dan Bangsa.
“Semangat kebangsaan sebenarnya sesuai dengan ajaran para santri, dimana para santri setiap harinya sudah diajarkan bagaimana mencintai Negara, dan bagaimana menyikapi setiap perbedaan.” paparnya.
Disamping itu, Panglima TNI juga diberikan cindra mata oleh pengasuh Ponpes Sumber Mas, kemudian, secra simbolis Panglima TNI dan Kapolri juga memberikan paket sembako kepada masyarakat. (seno/why)
