SUMENEP, Gempardata.com (28/6/2021) – Peninggalan nenek moyang salah satuya adalah “KERIS” yang melegenda dan memiliki nilai budaya serta filosofi kehidupan .
Keris dengan pamor Junjung Derajat, Handle Nariko dan Warangka Rongko Ladrang, milik salah-seorang empu keris asal Desa Aeng Tongtong, Kecamatan Saronggi Sumenep Madura ini, dipercaya memiliki banyak tuah atau khasiat.
Salah-satu tuah atau khasiat keris tersebut adalah, jika dipegang oleh Calon Kepala Desa, maka dengan ijin Tuhan Yang Maha Esa, Calon Kepala Desa tersebut, dipastikan menang dalam Pemilihan Kepala Desa.
Maka, tidak mengherankan jika keris itupun dicari banyak orang, terutama para Calon Kepala Desa dari berbagai Desa.
” Iya, Keris dengan pamor Junjung Derajat ini, dipercayai Calon Kepala Desa akan menang dalam Pilkades.
Apalagi jika dibawa langsung saat pemilihan,” ungkap Tasrik Kurnianto, sang pemilik keris kepada awak media, Senin (28/06/21).
Menurut Tasrik, keris ini merupakan Sangkol (Warisan, Madura:Red) dari leluhurnya dan menjadi pusaka sangat berharga selama bertahun-tahun bagi keluarganya.
” Keris ini tidak dijual dan tidak ada standart harganya, karena memang keris warisan.
Tapi dulu ada Calon Kades dari Pamekasan, dan diijinkan membawa pusaka keris itu.
Al-hamdulillah menang, Sekarang jadi Kepala Desa,” imbuhnya.
Erik, sapaan pria itu mengaku enggan menyebutkan nama-nama yang memegang keris itu. Namun, dia menyebut hanya ada tiga orang yang diijinkan meminjam pusakanya.
” Iya, hanya ada tiga orang yang saya ijinkan membawa pulang, sisanya hanya kami ijinkan cukup memegang dan melihatnya di rumah saya,” ujarnya.
Erik keberatan, jika keris itu dibawa pinjam, akan disalah-gunakan, atau kemungkinan lain sehingga tidak dikembalikan.
” Entah, lupa Mas. Tapi sudah banyak orang datang ke sini dan bermaksud untuk memegang keris Junjung Derajat ini,” jelasnya.
Aura yang dipancarkan keris itu memang sesuai dengan filosofi dan namanya.
Keris “Junjung Derajat” itu memang dipercaya, bahwa nantinya mengantarkan pemilik atau pemegangnya memiliki kedudukan tinggi, bisnis lancar dan dimudahkan dalam segala usaha.
Erik menambahkan, sejumlah pejabat tinggi Negara maupun pejabat Daerah sudah pernah pemegang keris Junjung Derajat itu.
” Keris itu setiap malam Jumat kami rawat dengan wewangian dengan bunga maupun asap dupa ” pungkasnya.
Penulis : (Fendi Chovi)
Editor : (fsl)
