SUMENEP, Gempardata.com – Polisi Resort (Polres) Sumenep gelar kejuaraan Druge Bike tahun 2020, bertempat di Jalan Lingkar Barat, Desa Batuan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu (8/3/2020).
Kejuaraan yang bertajuk Kapolres Cup IMS tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Dandim 0827, Kejari dan Pengurus IMI Jawa Timur.
Dalam drag bike ini diikuti sebayak 295 pembalap yang juga ambil bagian dalam kejuaraan ini. Dari sejumlah peserta itu meliputi 24 kelas diperlombakan, mulai dari kelas Breket 7,5 detik hingga Mini GP Upper 45 kg.
Dalam sambutannya, Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi, menyampaikan, adanya pagelaran ini menjadi sebuah pandangan yang positif terhadap masyarakat sering melakukan balap liar.
Menurut Deddy, kejuaraan ini merupakan inisiatif Polres Sumenep yang sering melihat adanya balap liar. Sehingga sudah ada barang bukti yang diamankan Polisi berupa kenalpot brong.
“Ini menjadi hal yang positif. Salah satu solusi agar tidak terjadi balapan liar di Sumenep,” kata Deddy, Kapolres Sumenep pada sejumlah awak media.
Selain itu, Deddy juga menuturkan, bahwa Polres telah melakukan penindakan secara tegas terhadap para pembalap liar yang sering terjadi di sejumlah ruas jalan di wilayah hukum Polres Sumenep.
“Hal ini tentu sangat merugikan. Sebab, balap liar sangat membayakan karena tidak safety, dan mengancam keselamatan,” jelas Deddy, sapaan akrabnya.
Adanya ruang untuk para pecinta penunggang kuda besi, sambung Deddy, sangat mengapresiasi karena ruang tersebut menjadi tempat untuk mengembangkan minat dan hobby mereka.
Ditambahkan Deddy, Kejuaraan Kapolres Cup IMS Drag Bike 2020 ini adalah salah satu cara positif untuk menyalurkan bakat pencinta balap motor dengan tepat dan sportif,” imbuhnya.
“Disini, siapapun bisa berkompetisi. Silahkan unjuk kemampuan semaksimal mungkin. Jangan balap liar. Pasti kita stop,” tukasnya.
Diketahui, kompetisi otomotif ini diikuti sejumlah tim balap motor Jawa Timur hingga Jawa Tengah. Semarang, Ngawi, Tuban, Sidoarjo, Magetan serta seluruh pencinta balap motor dari empat kabupaten di Madura. (sheno/why)