SUMENEP, Gempardata.com – Ahmad Daini, Kades Manding Daya, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, langsung melakukan rekrutmen terbuka kepada masyarakat sebagai tindak lanjut dari pemberhentian senua perangkat desanya, Rabu (12/03/2020) malam.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Desa (Kades) Manding Daya, Ahmad Daini, kepada media Gempardata.com, saat ditemui pada hari Rabu tanggal 11 Maret 2020 dikediamannya.
Daini menjelaskan, bahwa setelah keluarnya rekom dari Pemerintahan Kecamatan Manding, pihaknya langsung mengambil langkah untuk membuka pendaftaran perangkat desa, membentuk tim penjaringan dan penyaringan Perangkat Desa Manding Daya.
“Disarankan untuk segera mengisi posisi perangkat desa yang kosong sesuai petunjuk kecamatan, agar roda pemerintahan desa dapat berjalan normal. Jadi saya langsung bentuk tim panitia penjaringan dan penyaringan perangkat desa,” ucapnya.
Dikatakan Daini, dirinya sengaja melakukan rekruitmen secara terbuka dengan tujuan untuk memberikan edukasi pada masyarakat tentang pemerintahan yang jujur, bersih dan transparan.
Semua warga Desa Manding Daya, menurut Daini, memiliki hak yang sama untuk menjadi perangkat desa. Namun harus memenuhi persyaratan kompetensi nya,” inbuhnya pada media ini.
“Jadi, adanya rekruitmen terbuka seperti ini, saya ingin mengajak masyarakat untuk menciptakan pemerintahan desa Manding Daya yang jujur, bersih dan transparan,” terangnya.
Sementara diketahui, untuk rekrutmen akan dibuka tanggal 12 sampai 18 Maret 2020. Bagi masyarakat setempat bisa langsung mendaftarkan diri ke Kantor Sekretariat Panitia, di Jalan Jokotole RT 01, RW 01 Dusun Manding, Desa Manding Daya, dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak panitia.
Untuk itu, Tim Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa Manding Daya langsung bergerak melakukan pemasangan banner yang bertuliskan tentang pengumuman adanya rekruitmen calon perangkat desa.
“Agar segera terealisasi, maka saya kerahkan malam ini juga pada tim panitia untuk memasang banner pengumuman rekruitmen ke sejumlah lokasi strategis di Desa Manding Daya,” tungkasnya. (sheno/why)
