PAMEKASAN, Gempardata.com — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang terdiri dari mahasiswa STAIN, UNIRA, serta UIM menggelar unjuk rasa di depan monumen arek lancor Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Dalam orasinya, mereka menuntut kenerja pejabat di kalangan Pemkab Pamekasan, supaya bisa memperhatikan rakyat kecil, serta usaha kecil dan menegah, karena Pemerintah yang sekarang menurut mahasiswa dinilai hanya memperhatikan pemilik modal yang bersifat imprialisme yang tidak menguntungkan rakyat.
“Kami semua di sini kecewa, dengan Pemerintah Pamekasan, karena pemerintahan sekarang tidak sesuai janjinya, sebab kebijakan yang sekarang tidak berpihak pada rakyat kecil serta di hari kemerdekaan banyak rakyat yang tidak merasakan kemerdekaanya, karena mereka masih belum sejahtera.” kata Ahmad Fahrurrosi salah satu mahasiswa UIM pamekasan, Jumat (16/8/2019).
Para mahasiswa berharap kepada pemerintah kabupaten pamekasan untuk benar-benar memikirkan nasib rakyat kecil yang hingga kini menurut mereka masih banyak lepas dari perhatian dan kepedulian Pemkab yang berjuluk gerbang salam ini.
Sementara itu, seorang warga setempat Titik Herawati yang keberulan melintas di area unras mahasiswa ini mengatakan kalau dirinya menyambut baik peserta aksi mahasiswa karena Pameksan ini benar – benar menginginkan perubahan ke arah lebih baik.
“Saya mengapreasi sekali buat adik – adik mahasiswa yang ikut andil menjaga Pamekasan ke arah lebih baik dan juga aksi yang tidak anarkis serta tidak mengganggu arus lalu lintas, saya berharap Pemkab Pamekasan mendegarkan aspirasi sejumlah mahasiswa” tuturnya sambil berlalu. (Sgk/rhm/red)
