SUMENEP, Gempardata.com – Pasca terpilihnya kembali pada Pilkades serentak november 2019 lalu membuat Samhadi Kepala Desa (Kades) Dasuk Barat, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kian memantapkan kinerja dalam membangun desanya lebih berkemajuan.
Terpilihnya Samhadi hingga dua periode menjadi salah satu bukti bahwa kepercayaan masyarakat Desa Dasuk Barat kepadanya serta dukungan program kerja untuk membangun desa semakin terarah dan berkesinambungan.
“Pada bidang pembangunan infrastruktur akan terus kita jalankan serta tidak lupa adanya pemberdayaan masyarakat juga siap dijalankan secara lebih baik ke depan,” kata Samhadi, saat ditemui media ini usai dilantik di Pendopo Agung Sumenep, Senin (30/12/2019).
Tidak cukup sebatas segi pembangunan infrastruktur. Samhadi menegaskan, Program kerja saat ini dan ke depan yakni berpedoman menjalankan visi dan misi demi mewujudkan semangat membangun bersama rakyat yang Demokratis, Agamis, Jujur, Berbudi Pekerti Luhur, Adil serta mewujudkan pemerintahan Desa keselarasan rukun sejahtera.
“Aspirasi maupun kritikan masyarakat yang terdiri dari tiga dusun yakni, Dusun Korbak, Dusun Tengah dan Dusun Karangkeng dengan jumlah penduduk 1.056 jiwa ini kita siap terima dan kita akan melakukan penyempurnaan bila ada kekurangan dengan selalu berkomunikasi dan bekerjasama dengan para perangkat desa serta tokoh masyarakat guna membangun desa,” tegasnya
Disamping itu, dalam pelantikan di akhir tahun 2019 dan menyambut tahun baru 2020 ini, Samhadi tampak mensyukuri karunia yang diberikan sang pencipta Allah SWT. Tidak ketinggalan pada pelantikan ini turut menyampaikan terimakasih kepada keluarga besar yang telah mendukung secara moral.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si., Pemerintah Kecamatan Dasuk, Panitia Pilkades, dan pihak Kepolisian sektor Dasuk, Koramil, serta masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan Pilkades yang aman dan lancar.
“Semoga kepercayaan yang kembali diberikan ini dapat mengacu saya, bekerja untuk masyarakat demi kemajuan desa yang bermartabat serta bersih dari segala unsur KKN,” harapnya.
Di sisi lain, terlihat sepintas kesederhanaan dalam penampilannya, tidak jauh beda seperti masyarakat biasa. Berbekal jiwa muda yang begitu energik dan mengusung konsep perubahan, Ia mampu memikat masyarakatnya. Terbukti kali ini kembali terpilih sebagai Kepala Desa Dasuk Barat dua periode kedua.
Semuaitu, semakin membuktikan jiwa kepemimpinan dan kepercayaan semua pihak kepadanya. “Saya akan selalu berusaha untuk menjaga amanah yang telah dititipkan kepada saya,” tegasnya.
Sebelum menduduki pucuk pimpinan di tingkat desa, Samhadi mengungkapkan bahwa, infrastruktur di desanya masih sangat jauh dari kata layak. Namun, perlahan mulai melakukan pembenahan setelah terpilih menjadi Kepala Desa pada 2011. Oleh karena itu, diperiode kedua ini, Ia semakin getol dalam pembangunan infrastruktur hingga ke pelosok desa.
“Dulu, jalanan masih rusak dan becek. Namun, kini sudah bisa dilalui dengan nyaman, bagi masyarakat, kondisi jalan yang bagus akan membantu aktivitas sehari-hari dan meningkatkan geliat perekonomian masyarkat khususnya Desa Dasuk Barat,” ucap Samhadi yang kerap disapa KDB 2.
Selain itu, Pria berparas melangkolis itu menambahkan, dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sasaran pembangunan bukan hanya di fokuskan pada pertumbuhan ekonomi, melainkan juga pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Saya berharap potensi desa dapat di kelola serta di mamfaatkan secara optimal. Karenanya, kita selalu melakukan berbagai program inovasi dan terobosan-terobosan baru guna meningkatkan pengetahuan dan keahlian masyarakat. Misalnya, seperti kemarin, kami mengadakan sosialisasi tentang bahaya Narkotika dan sosialisasi lainya,” paparnya.
Oleh karena itu, Ia juga menyatakan bahwa, masyarakat bagi dirinya adalah hal terpenting dalam pengembangan desa. Dan nasyarakat bukan hanya sebagai objek pembangunan saja, Namun juga sebagai subjek pada pembangunan.
“Kami terus mendorong agar masyarakat juga berperan aktif dalam setiap program yang dicanangkan oleh pemerintah desa. Kita harus menempatkan manusia sebagai pusat sentral, sehingga masyarakat mampu berproses dan berperan aktif dalam semua kegiatan pembangunan desa,” pungkasnya. (sheno/why/adventorial)