SUMENEP, Gempardata.com – Adanya pemberitaan terkait insiden pengusiran yang dilakukan oleh security terhadap seorang nasabah. Pihak Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Sumenep menggelar klarifikasi, Rabu (15/4/2020).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pemimpin Bidang Pelayanan Nasabah BNI Cabang Sumenep, Wahyu Adji Prasetija, pada media ini, bahwa baginya para nasabah adalah seorang raja yang harus mendapat pelayanan semaksimal mungkin.
Peristiwa tersebut, menurut Wahyu, terjadi pada hari Senin, tertanggal 13 April 2020, antara nasabah atas nama Sumada dengan security bank merupakan kesalahpahaman belaka.
“Kita telah berkomunikasi dengan pihak nasabah Sumada beserta putranya. Dan permasalahan sudah selesai, itu hanya karena sebatas kesalahpahaman belaka,” kata Wahyu, pada pewarta, Rabu (15/4).
Disisi lain, Wahyu juga menjelaskan, bahwa pihak security sebenarnya tengah mengedukasi Sumada atas kewajiban menggunakan masker perhari Senin. Hal itu mengacu pada Surat Edaran (SE) dari pusat, dan sudah di sosialisasikan melalui pengumuman.
“Jadi kemaren itu, pihak security edukasikan tentang kewajiban nasabah untuk memakai masker jika hendak masuk ke ruangan bank,” terang dia.
Saat proses edukasi tersebut, sambung Wahyu mengatakan, pada saat itu security sedang menunjukkan tangannya ke arah pengumuman yang ditempel pada kaca agar dibaca oleh para nasabah, khususnya Sumada.
“Waktu itu, security hanya menunjuk pengumuman yang ada di kaca, tidak ada kontak fisik berupa mendorong tubuh nasabah, dan kejadian itu sesuai dengan rekaman CCTV,” tukasnya. (sheno/dein)
