PAMEKASAN, Gempardata.com (27/09/2021) – Kejadian Pembacokan gemparkan Warga Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jatim, yang mengakibatkan tewasnya pria paruh baya, didepan rumahnya.
Di lansir dari Media Indonesiapos.co.id Kapolsek Pademawu AKP Suryono membenarkan kejadian itu, diduga pembunuhan yang menimpa Nairan (54) hingga tewas dengan bersimbah darah.
“Korban pembacokan tersebut bernama Nairan (54) warga Jalan Lawangan Daya, Dusun Taman RT 08/RT 03 Kelurahan Pademawu sedangkan Pelaku berinisial H. S (32) Lawangan Daya,” ucap Kapolsek. Minggu (26/9/2021)
Menurutnya, korban masih ada hubungan ikatan keluarga dengan pelaku (HS). kejadian tersebut berawal dari permasalahan jalan yang menuju rumah pelaku menjadi sempit lantaran korban telah memberi batu, bambu dan penutup terbuat dari anyaman bambu sehingga membuat jalan sempit dan tak bisa lewati mobil
Dan pada hari Sabtu (25/9/2021) sekira pukul 15.30 WIB. HS bertemu dengan korban, lalu menegurnya dengan menjelaskan kalau mobil pelaku akan keluar jadi tolong singkirkan batu dan anyaman bambu yang menghalangi jalan itu. Namun korban tidak merespon malah marah.
“Lantaran tidak ada respon dari korban akhirnya pelaku memindahkan batu, bambu dan anyaman itu secara paksa dilakukan sendiri. Namun, tindakan pelaku membuat korban semakin marah dan hendak memukul pelaku dengan menggunakan palu akan tetapi pelaku berhasil mengelaknya,”ungkapnya.
Melihat sikap korban terhadap pelaku akhirnya pelaku memutuskan untuk pulang kerumahnya untuk mengambil sabit/celurit milik pelaku. “Setelah pelaku mendapatkan sabit/celurit pelaku langsung menghampiri korban, sesampainya pelaku di dekat korban, pelaku membuka celurit yang masih dalam kondisi tertutup sarung celurit langsung membacokkan celurit ke korban sebanyak kurang lebih dari 2 kali,”tambahnya.
Suryono menambahkan, Celurit disabetkan ke korban ke arah leher kanan belakang hingga korban jatuh tengkurap kemudian pelaku melakukan bacokan lagi dengan beberapa bacokan kecil yang menuju arah kepala korban hingga korban tidak bergerak lagi.
“Berselang dari dua jam kejadian tersebut, anggota Sakera Sakti Sat Reskrin Polres Pamekasan tiba di TKP dan membawa korban ke Rumah Sakit untuk dilakukan otopsi,” katanya.
“Pelaku berhasil diamankan oleh Anggota Sakera Sakti Sat Reskrin Polres Pamekasan dan diamankan ke Mapolres Pamekasan guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan,”pungkasnya. (fsl)
