SAMPANG, Gempardata.com – Ikatan Keluarga Besar Alumni dan Simpatisan (Ikbas) Majelis Pengurus Wilayah (MPW) dan Majelis Pengurus Cabang (MPC) mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan 38 Kades terpilih di Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 38 kades terpilih dilakukan langsung Bupati Sampang H.Slamet Junaidi, digelar di Pendopo Agung Kabupaten Sampang, Kamis (23/01/2020) kemarin.
Ucapan selamat tersebut datangnya dari Ketua Ikbas MPW Ustad Bahrowi yang ditujukan kepada 38 Kepala Desa Di Kabupaten Sampang untuk periode 2020-2026 yang telah dilantik.
Ustad Bahrowi mengatakan dalam rangka pelantikan 38 Kepala Desa di Pendopo Agung Kabupaten Sampang dapat memberikan motivasi Kepada Kades terpilih supaya bisa mengemban amanah rakyat dan menjaga kepercayaan masyarakat pada dirinya. Pemimpin memiliki kesempatan emas utk mengabdikan dirinya demi tegaknya kemuliaan dan kesejahteraan bangsa yang notabene masyarakat muslim.
“Semoga 38 kades terpilih ini di berikan Maunah dalam Mengemban Amanah Menuju Desa Sejahtera, dan adil makmur, khususnya tiga kades yag terpilih di kecamatan karang penang”, unkapnya.
Kami berpesan, lanjut ustad Bahrowi kepada tiga kepala desa kecamatan karang penang yang telah dilantik hari ini, hendaknya paham tugas dan wewenangnya sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2014, dan pasal-pasal yang ada di dalamnya, seperti pasal 23 dan pasal 25 UU Nomor 6 Tahun 2014, serta pasal 26 ayat 1 UU Desa tentang tugas-tugas yang harus dilakukan kepala desa.
“Banyak hal-hal yang perlu diperhatikan oleh kades yang terpilih, seperti melakukan inovasi program-program desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melakukan pelatihan UMKM agar menambah pendapatan asli desa dan masyarakatnya, dan masih banyak lagi PR bagi kades yang terpilih” terangnya.
Perlu kita ketahui, bahwa Desa memiliki banyak potensi yang bagus untuk membangun desa ke arah yang maju dan lebih baik, seperti sumber daya alam (SDA) yaitu kurang lebih 50% penghasilan dari masyarakat adalah dari sektor pertanian.
“Bukan hanya itu, sumber daya manusia (SDM) yang kali ini dalam lingkup masyarakat Desa,” punkasnya. (rhmn/why)
