SUMENEP, Gempardata.com — Dalamrangka memperingati hari ibu, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Sapeken Sumenep (Himpass) menggelar ngobrol bareng dengan menghadirkan dua pemateri seorang Budayawan Madura Ibnu Hajar serta Sri Endah Purnamawati, Kabid Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dan dipandu oleh reporter pro 2 RRI, Neng Farida.
Dalam obrolan santainya Ibnu Hajar Budayawan muda yang selalu nyentrik dengan puisi-puisi indahnya ini memaparkan bahwa malam peringatan hari ibu ini secara otomatis membahas seorang perempuan, sesuai tema yang diangkat panitia “ngobrol inspirasi perempuan hebat” yang menurutnya membahas perempuan tidak akan pernah ada akhirn dan selesainya.
“Jika kita berbicara seorang perempuan maka tidak akan pernah selesai, sebab seorang perempan sulit untuk dipecahkan teka tekinya. Bahkan perempuan ini laksana ayat-ayat tuhan yang jika ditulis pakai tinta sebanyak air lautpun tidak akan pernah ada akhirnya” kata Ibnu disambut gelak tawa para peserta yang hadir, Sabtu (21/12/2019).
Menurut Ibnu, sapaan akrabnya, perempuan ini adalah teka teki anugrah tuhan yang tidak pernah ketemu penyelesaiannya. Bahkan ia mengaku pernah membuat sebuah puisi tentang perempuan tidak pernah selesai-selalesai.
“Saya buat puisi tentang perempuan hingga kinipun gak selesai selesai, Iwan Fals buat lagi perempuan begitu juga tidka pernah selesai, termasuk pula Ebit G. Ade membuat syair tentang perempuan tidak ada penyelesaiannya, maka intinya disinilah hebatnya seorang perempuan (Ibu)” tegasnya yang dinikmati penuh hikmat peserta.
Tidak berbeda jauh dengan budayawan madura Ibnu Hajar, Ibu Endah dalam obrolannya mengatakan bahwa perempuan hebat itu adalah perempuan yang selalu membuat perubahan ke arah yang lebih baik, hentah di rumahnya terlebih di tengah masyarakat.
“Sebenarnya perempuan hebat itu tidak harus menjadi perempuan yang selalu ada di depan menjadi pemimpin atau atasan di tempat kerja (kantor) tapi perempuan hebat ialah perempuan berani jujur kepada seorang suami juga kepada yang lainnya, berani berbuat yang lebih baik untuk perubahan di masa yang akan datang, itulah sebabnya perempuan harus berani menjadi sebuah pelopor perubahan di dalam rumah tangga dan di tengah masyarakat serta lingkungannya” terangnya lugas.
Sementara, Ketua Dewan Penasehat Organisasi (DPO) Fajrullah dalam sambutannya menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh yang hadir dalam acara ini, terutama kepada tamu kehormatan Budayawan Madura bapak Ibnu Hajar dan Ibu Sri Endah Purnamawati, Kabid Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Malam ini adalah saksi betapa kami sangat terhenyuh ketika menyebut seorang perempuan, karena saat pula kami ingat seorang ibu khususnya kami yang jauh dari seorang ibu demi cita-cita mulia. Itu sebabnya kami ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Ibnu Hajar seorang budayawan madura dan ibu Endah serta segenap undangan yang hadir” ucapnya.
Kegiatan ngobrol inspirasi untuk perempuan hebat ini berlansung di Kantor Pusyangatra di Jl.Asoka Pajagalan kota Sumenep.
Dalam kegiatan ini Himpass sengaja menyuguhkan tema “Ngobrol Insprasi perempuan hebat” untuk mengingat bagaiman besarnya jasa seorang ibu mengangkat harkat dan martabat seorang anaknya. Kegiatan berlansung di Kantor Pusyangatra di Jl.Asoka Pajagalan kota Sumenep. (why)
