Gemparkan Masyarakat Pulau Sepudi, Penemuan Bayi Perempuan di Tengah Hutan

Sumenep, Gempardata.com (18/5/2021) – Digemparkan dengan penemuan bayi perempuan ditengah hutan, masyarakat Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep, tepatnya di Dusun Guder Daja, Desa Nyamplong, Selasa, (18/05/2021).

Informasi yang dihimpun media ini dilapangan, bayi perempuan merah tak berdosa tersebut diduga sengaja dibuang dan ditelantarkan oleh orang tuanya ditengah hutan. Tepatnya di bawah pohon jati dalam keadaan terbungkus karung dan diwadahi kardus.

https://gempardata.com/

Ibu Mahyani, salah satu saksi mata yang pertama kali menemukan bayi tersebut menjelaskan jika penemuan bayi perempuan itu bermula saat dirinya hendak ngarit rumput di Alas Jati sekitar Pukul 07.00 Wib.

Namun sesampainya di hutan jati, dirinya mencurigai terdengar suara yang dianggap aneh dari arah kardus dalam karung.

“Saat itu bayinya tidak menangis, hanya saja saya mendengar ada suara seperti dalam keadaan tersekap, ” ujarnya.

Selanjutnya, ia mendekati kardus yang dicurigai dan alangkah terkejutnya Ibu Maryani, saat melihat ada bayi merah dalam kardus.

Karena merasa takut atas temuannya itu, Ibu Maryani kemudian berteriak memanggil tetangga terdekatnya atas nama Musahwan untuk meminta bantuan.

“Saya kaget, sehingga saya berteriak meminta bantuan, ” tandasnya.

Ditempat yang berbeda, Saksi Lain, Bapak Musahwan, membenarkan terkait dengan penemuan bayi tersebut.

Ia mengaku bahwa dirinya yang membersihkan bayi tersebut dan membawa pulang kerumahnya.

“Saya bawa pulang ke rumah, setelah itu saya langsung adzanin, dan langsung saya bawa ke dukun anak untuk memotong ari-arinya, ” terangnya.

Lanjut Musahwan, dia mengatakan bahwa setelah kejadian tersebut dirinya meminta sanak saudaranya untuk melapor kepada Kepala Desa.

“Dan saya nyuruh keponakan saya untuk melapor kepada Kepala Desa,” jelasnya.

Selanjutnya oleh pihak desa, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.

Sampai berita ini dirilis, bayi perempuan tersebut masih dalam perawatan khusus di Puskesmas Gayam.

Merespon penemuan bayi tersebut, Kapolsek Sapudi, AKP Sunarto, mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh petugas.

“Iyah Mas, saat ini pihak kami masih akan lakukan proses lidik sampai selesai,” Tandasnya.

Penulis : (Ardi)
Editor : (ard/fsl)

https://gempardata.com/