Gelar Bimtek untuk KIM, Ini Pesan Kadis Kominfo Sumenep

SUMENEP, Gempardata.com — Untuk merangsang kemampuan anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang ada di Kabupaten Sumenep guna mengakses dan mengelola informasi dalamrangka mengatasi kesenjangan informasi. Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Sumenep, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap para penggiat Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Era Digital.

Kegiatan yang dijadwalkan selama 2 (dua) hari tersebut diikuti oleh semua penggiat KIM Kecamatan se Kabupaten Sumenep yang bertempat di Aula Diskominfo, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (26/6/2019).

https://gempardata.com/

Terlaksananya Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para penggiat KIM di era digital, Diskominfo Kabupaten Sumenep sangat mengapresiasi dengan hadirnya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai bentuk peran aktif suatu kelompok masyarakat dalam arus informasi di Kabupaten Sumenep.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Ferdiansyah Tetrajaya menyampaikan, dengan dilaksanakannya Bimtek ini, para pegiat Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) menambah edukasi dalam membantu meningkatkan Informasi masyarakat dengan Kreatif.

“Terlaksananya Bimtek merupakan bentuk untuk memberi pembekalan terhadap para pegiat KIM di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Sumenep, sebagai upaya kedepannya bisa lebih meningkatkan kinerjanya agar lebih kreatif dan inovatif” katanya.

Menurutnya, dengn adanya KIM ini akan sangat membantu, dan sejauh ini kita pantau pemberitaannya cukup baik bahkan hingga menyentuh ke peningkatan potensi wilayah setempat.

“Sampai saat kami pantau dalam pemberitaannya cukup baik, dan akan sangat membantu dalam peningkatan-peningkatan potensi yang ada di Kabupaten Sumenep.” jelasnya.

Sementara itu, Gunawan dalam kesempatan itu sebagai pembicara sekaligus pembahasan Konten dan distribusi mengakatakan, peserta pegiat KIM harus lebih kreatif memproduksi dan mendistribusikan konten menarik yang dimiliki para pegiat KIM, apalagi sekarang kita sudah bisa membuat konten kreatif dan menarik hanya dengan menggunakan Handphone (HP).

“Konten yang menarik melalui pemberitaan yang baik bisa dimanfaatkan oleh para penggiat KIM agar dapat memperkenalkan potensi-potensi yang ada di masing-masing Desa, sehingga menciptakan kreasi-kreasi yang bisa memproduksi serta mendistribusikannya.” pungkasnya. (seno/yd)

https://gempardata.com/