Festifal Musik Tradisional 2019 Dibuka Langsung Bupati Sampang

SAMPANG, gempardata.com — Dalam upayanya melestarikan kesenian yang ada di Madura, Pemerintah Kabupaten (pemkab) Sampang, Jawa Timur menggelar festival musik tradisional 2019.

Selain memberikan hiburan kepada masyarakat sampang setelah selasai hari raya idul fitri, juga diharapkan memberikan pelajaran dan pengenalan pada generasi muda tentang kebudayaan madura.

https://gempardata.com/

Kegiatan tersebut bertemakan “Etnik Musik Festival Eksotika Pesisir Daul combo dan Daul Dug – Dug” Pagelaran ini diikuti 25 peserta yang diberangkatkan dari Monumen Trunojoyo ke arah selatan dan berakhir di depan BLK Diskumnaker Jalan Samsul Arifin, Senin (10/6/2019) malam.

Tarian saat mentambut kedatangan orang nomer satu di sampang

Acara yang dihadiri Bupati Sampang H.Slamet Junaidi dan Wakil nya beserta Sekdakab, Forkopimda dan Pimpinanan OPD juga Dinas terkait.

Sebelum pemberangkatan Bupati sampang H. Slamet Junaidi memberikan sambutan kepada masyarakat dan juga peserta Minal Aidzin Wal Faidzin awal sambutannya.

“Masih dalam suasana lebaran Idul Fitrih saya ucapkan Minal Aidzin Walfa Idzin Mohon maaf lahir batin,” ucapnya.

Selain itu, Bupati juga mengharapkan masyarakat Sampang supaya bersatu padu tidak terpecah belah agar tetap membangun sampang bersama-sama.

“Masyarakat Sampang marilah kita bersatu padu membangun Sampang yang kita cintai dengan hati, niatkan ibadah bagai mana membangun sampang bersama -sama” pinta Bupati di hadapan halayak.

“Setelah selesai acara tolong jaga kebersihan, ketertiban, kondisipitas demi kelancaran acara,” tambahnya.

Usai memberikan sambutan, Bupati sampang H.Slamet Junaidi melepaskan peserta secara bergantian, pelepasan di wakili oleh Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat beserta jajarannya.

Di tempat terpisah Gempardata.com menemui Samhari (32) dirinya beserta teman – temannya sangat senang akan acara tersebut. Pria asal pamekasan ini tidak menyangka kalau ada kesenian lain selain ul daul di madura.

“Tidak sia-sia saya mas jauh-jauh dari pamekasan saya kira di sini ada lomba musik ul daul tapi ternyata ada kesenian lain yang mirip ul daul, pas nyampe mas saya heran kok musik begini,” dengan raut tanda tanya.

“Tapi ini bagus mas, tapi katanya besok ada lagi musik ul-daul ” imbuhnya.

Dirinya mengharapkan supaya ini dilestarikan biar tidak hanya ada di madura tetapi juga di luar madura. (Rahman/why)

https://gempardata.com/