DPC PWRI Sumenep Gelar Dialog Pariwisata di Kota Batu

SUMENEP, Gempardata.com – Dalam rangka meningkatkan Destinasi Wisata di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Sumenep lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Wisata Batu (KWB).

Kunker yang digelar selama 3 hari sejak tanggal 13-15 Desember 2019 dikemas dengan Dialog dan Studi Pariwisata bertajuk “Menggali Potensi dan Pengelolaan Wisata Sumenep dari Kota Batu” dihadiri oleh Pemkot Batu yang diwakili Plt. Kadis Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono dan dilanjutkan berkunjung ke sejumlah Distinasi Wisata di Batu, seperti wisata alam, buatan hingga wisata Desa.

https://gempardata.com/

Dalam Dialog antara Pengurus DPC PWRI Sumenep dengan Plt. Dinas Pariwisata Kota Batu Malang berlangsung hangat dan seru karena saling tukar pendapat dalam menggali potensi Wisata yang ada di wilayahnya masing-masing.

Plt. Kadis Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono mengatakan bahwa, ada empat point yang manjadi kunci kesuksesan kota Batu dalam mengelola Destinasi Wisata sehinga dikenal dengan Kota Wisata Batu.

“Ada empat point yang kami lakukan dalam mengambang Pariwisata disini, diantaranya; tingkatkan SDM (Sumber Daya Manusia), perjelas anggarannya, hadirkan Budaya kearifan lokal di setiap Destinasi Wisata dan perkuat promosinya,” kata Imam di depan pengurus DPC PWRI Sumenep.

Menurut Pria asal Sumenep itu menjelaskan, untuk meningkatkan SDM dalam mengembangkan pariwisata, ada beberapa cara yang dilakukannya. Seperti membentuk Forum Group Diskusi (FGD) disetiap Desa, mengajak pemuda dan masyarakat untuk menjadi pegiat pariwisata dan melakukan pembinaan kepada pelaku wisata.

“Meningkatkan SDM memang tidak mudah, maka dari itu perlu telaten dan semangat untuk membimbing para pelaku wisata,” ungkapnya.

Selain itu, dari hasil dialog tersebut yang paling menarik adalah teknik promosi yang dilakukan Pemkot Batu melalui Dinas Pariwisatanya sangat bagus dan bisa diaplikasikan di Kabupaten Sumenep.

Adapun teknik promosi yang dilakukan Pemkot Batu yakni, menggandeng Wartawan atau pelaku media untuk terus mempublikasikan Destinasi wisata, mengajak pemuda untuk mempromosikan wisata lewat Medsos (Media Sosial), mengumpulkan investor dan pelaku wisata nusantara dan mengajak masyarakat dan pemuda untuk membuka travel paket wisata.

“Kemajuan wisata apapun itu tergantung promosinya, jika promosinya bagus maka Wisata itu akan semakin berkembang dan terkenal,” jelasnya.

Sementara pada waktu yang sama, ketua DPC PWRI Sumenep, Helman, JR mengatakan, tujuan Kunker ke Kota Batu tidak lain untuk belajar mengembangkan pariwisata, sehingga nantinya dapat diaplikasikan di Kabupaten Sumenep.

“Menurut kami potensi wisata di Kabupaten Sumenep itu sangat menjanjikan, namun sayang masih belum berkembang, untuk itu, kami datang ke Batu yang di Kenal dengan Kota Wisata guna belajar mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Sumenep,” terangnya.

Hilman berharap apa yang didapatkan dari kota Batu dapat membantu mengembangkan Destinasi wisata di Kabupaten paling ujung pulau Madura. Sebab, dengan berkembangnya pariwisata akan meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Semoga wisata di Sumenep semakin berkembang, karena dapat membuka lahan bagi masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan usaha yang nantinya dapat menunjang ekonomi masyarakat di Kabupatrn Sumenep,” tukasnya. (sheno/why)

https://gempardata.com/